oleh

Mengapa Anda Harus Makan Sahur Selama Puasa Ramadan?

image_pdfimage_print

Kabar6-Bagi sebagian orang, makan sahur kerap menjadi tantangan tersendiri. Seringkali seseorang merasa tidak atau belum lapar, sehingga melewatkan waktu sahur. Padahal, sahur merupakan salah satu ‘bekal’ utama agar ibadah puasa berjalan lancar.

Tidak hanya membuat Anda lebih cepat merasa lapar saat berpuasa, sengaja melewatkan waktu sahur juga memberikan sejumlah efek negatif. Melansir beberapa sumber, ini efek negatif yang dimaksud:

1. Dehidrasi
Kebiasaan melewatkan sahur bisa membuat seseorang rentan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Hal ini karena tubuh manusia lebih sulit bertahan tanpa air daripada makanan. Kurang mengonsumsi air benar-benar bisa berdampak buruk pada tubuh.

Anda bisa memanfaatkan waktu sahur dan minum cukup air untuk menjaga cairan dalam tubuh selama berpuasa. Caranya adalah dengan memastikan kebutuhan air terpenuhi, bisa juga dengan mengonsumsi buah-buahan.

2. Mudah lelah
Saat berpuasa, tubuh tidak akan mendapat asupan makanan dan minuman selama sekira 13 jam, sehingga perlu adanya simpanan nutrisi di dalam tubuh, agar aktivitas tetap berjalan dengan lancar. Jadi, makan sahur adalah waktu yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan zat gizi tubuh.

Puasa yang tidak diawali dengan makan sahur bisa membuat seseorang lebih mudah merasa lelah, karena kehabisan energi. Kondisi ini pun biasanya akan dibarengi dengan rasa pusing, sulit berkonsentrasi, lemas, dan tidak bergairah.

3. Perubahan suasana hati
Perubahan suasana hati secara drastis (mood swing) juga rentan terjadi pada orang yang melewatkan makan sahur. Hal itu terjadi karena saat tubuh kekurangan asupan nutrisi, kadar gula darah pun ikut menurun.

Selain memberi gejala seperti rasa pusing, nyatanya hal ini pun bisa membuat seseorang menjadi lebih sensitif dan mengalami penurunan mood. Perubahan suasana hati yang terjadi secara tiba-tiba pun bisa memicu terjadinya stres.

4. Mudah sakit
Seseorang menjadi lebih mudah terserang penyakit saat memiliki daya tahan tubuh yang rendah. Melewatkan makan sahur artinya melewatkan kesempatan untuk memastikan tubuh mendapat cukup asupan nutrisi.

Saat tubuh tidak menerima asupan nutrisi yang seimbang sebelum menjalankan puasa, penurunan daya tahan tubuh menjadi sangat mungkin terjadi. ** Baca juga: Menu Takjil Sehat yang Bisa Jadi Rekomendasi Saat Berbuka Puasa

Hal ini bisa menurunkan produktivitas dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Jadi, pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan zat gizi seimbang dan dibutuhkan tubuh.

Hal yang sebaiknya diperhatikan, hindari kebiasaan makan terlalu banyak saat sahur, karena dapat memberi dampak negatif pada pencernaan.(ilj/bbs)