oleh

Mengaku Lising, Pria Berbadan Besar Rampas Angkot R.13 Milik Bertauli

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemilik angkutan kota (angkot) R.13 menyayangkan sikap oknum berpakaian preman mengatas namakan PT Multindo Auto Finance merampas tiga angkotnya ditengah jalan, Kamis malam (4/10/2018) di kawasan Bojong Nangka dan Palem Semi, Tangerang.

Bertauli, pemilik angkot mengatakan dirinya sangat shock dan ketakutan. Karena, hingga sekarang angkot miliknya tak diketahui keberadaannya.

Dikatakannya, dirinya sangat terkejut ketika sopirnya datang tanpa membawa mobil. Bertauli bingung bercampur cemas.

“Kata sopir saya (Edy Kubil) ada yang merampas angkotnya ditengah jalan saat mencari penumpang,” ujar Bertauli, Sabtu (6/10/2018).

Merasa tidak adil, Bertauli bersama Edy sopirnya, langsung ke Polsek Kelapa Dua untuk mengadukan perihal yang terjadi terhadap ketiga angkutan umum miliknya.

Bertauli menuturkan, dirinya berharap dapat melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Polsek Kelapa Dua. Namun, sesampainya di Polsek kelapa Dua, harus ada dua saksi dulu baru bisa buat laporan untuk kasus perampasan kendaraan di jalan.

“Polsek Kelapa Dua bilang kalau perampasan di tengah jalan, harus ada dua saksi baru bisa buat laporan, saya jadi bingung. Padahal sesuai kata Kapolres Tangsel untuk memperbaiki citra polisi sebagai pengayom dan tempat pengaduan masyarakat,” ungkapnya.

Dia berharap, polisi sebagai pengayom masyarakat dapat menerima pengaduan Bertauli sebagai warga Tangerang yang menginginkan keadilan. “Harus kemana saya mengadu kalau bukan ke polisi,” keluhnya.

Sopir angkot R.13, Edy kubil menambahkan, angkot yang dibawanya tiba-tiba dihadang dan dirampas secara paksa ditengah jalan oleh orang yang mengatas namakan PT Multindo Auto Finance.

Edy menceritakan saat angkotnya akan diambil, orang yang mengatasnamakan lising itu juga menunjukkan secarik kertas dengan kop PT Multindo Auto Finance.

**Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, 26 Siswa Diamankan Polsek Tangerang.

“Beberapa orang berbadan besar dan seram mencegat dan ngomong mobil ini mau disita. Dia bilang namanya Abdullah dan ada surat dari PT Multindo Auto Finance,” ungkap Edy ketakutan. (jicris)

Print Friendly, PDF & Email