oleh

Menengok Aktivitas di Sekolah Alam Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekolah Alam Tangerang (SAT) dalam menciptakan kemandirian kepada siswa yang berjejang Sekolah Menengah Pertama (SMP), biasa disebut Surau Merantau yang berlokasi di Gang Kemandoran, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Direktur Sekolah Alam Tangerang, Tik Santikasari Dewi mengatakan anak-anak yang yang belajar di Surau Merantau setiap tahun diberikan kesempatan untuk merantau.

“Anak-anak surau merantau aktivitas banyak diluar. Mereka merantau setahun sekali,” ujar Bunda Tik saat dijumpai dilokasi Kamis, (21/3/2019).

Anak-anak yang berada dijenjang surau merantau untuk kelas tujuh merantau di pulau jawa, anak-anak kelas delapan merantau di luar jawa menyebarangi lautan yakni pulau Sumatera dan Kalimantan sedangkan anak-anak yang berada kelas sembilan diberikan kesempatan merantau keluar negeri.

“Tergantung mereka sanggup berapa karena merantau dananya harus berkontribusi dengan biaya sendiri dari siswa. Dari sekolah tentu yang sudah dibayarkan oleh orang tua ke sekolah, sekolah ada dana alokasi khusus merantau tapi anak-anak diberikan porsinya harus bisa bayar sendiri, terutama anak laki-laki mereka harus sanggup mendanai aktivitas sendiri, mereka kan calon-calon pemimpin harus bisa berdiri sendiri,” terangnya.

Bunda Tik menjelaskan, anak-anak yang mau merantau, mereka harus mencari sendiri pencarian tiket transportasi sebelum berangkat. Anak-anak juga sebelum berangkat harus belajar terlebih dahulu kultur dan budaya yang akan dituju.**Baca juga: Rektor UIN Jakarta Siap Polisikan Penyebar Rumor.

Lamanya masa merantau siswa surau merantau diberikan waktu 21 hari hingga 40 hari. Hingga kini siswa surau merantau yang dimiliki SAT sejumlah 21 anak dari kelas tujuh hingga kelas sembilan.(Oke)

Print Friendly, PDF & Email