oleh

Menegangkan! Ini 5 Momen Kematian yang Tak Sengaja Disiarkan Langsung Televisi

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak ada satu pun manusia di muka Bumi ini yang bisa meramalkan kapan dirinya akan menghadap Yang Kuasa. Karena itulah, kapan pun dan di mana saja kita berada harus selalu mengingat kematian.

Nah, beberapa orang ini menjemput ajal mereka dengan disaksikan jutaan mata, karena secara tidak sengaja masuk dalam tayangan di televisi yang disiarkan secara langsung. Melansir keepome, ini lima momen kematian yang dimaksud:

1. Alison Parker dan Adam Ward
Pada 26 Agustus 2015 seorang presenter bernama Alison Parker (24) dan juru kamera bernama Adam Ward (27) mendapat tugas untuk mewawancarai seorang Kepala Dagang Lokal bernama Vicki Gardner di Virginia.

Wawancara tersebut disiarkan secara langsung di salah satu stasiun televisi lokal. Pada awalnya semua berjalan lancar hingga kemudian datang seorang pria bersenjata muncul dan menembaki mereka secara membabi buta.

Pria dengan pakaian yang serba hitam tadi berjalan mendekat ke arah Alison dan Adam, menodongkan senjata, hingga kemudian menembaki mereka hingga meregang nyawa. Dan seluruh kejadian brutal tersebut terekam secara tidak sengaja pada kamera yang dibawa oleh Adam.

2. Daniel Jones
Daniel Jones, pria pengidap kanker serta HIV, dan menurut dokter umurnya sudah tidak lama lagi. Jones yang frustasi lantas melakukan kekacauan di jalan tol Los Angeles, Amerika Serikat.

Pria itu lantas memarkirkan mobil pick up miliknya dan membakarnya. Jones berjalan perlahan ke tengah jalan sambil membawa senapan miliknya dan mengarahkannya ke dagu. Tak lama berselang, ia pun menarik pelatuk dari senapannya dan tewas seketika.

Kejadian ini disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi, yang awalnya menayangkan peristiwa kejar-kejaran antara polisi dengan Jones.

3. Inejiro Asanuma
Inejiro Asanuma merupakan salah satu tokoh yang sangat menentang segala kebijakan Amerika Serikat. Pada 12 Oktober 1960, ia diundang oleh stasiun televisi nasional di Jepang (NHK) untuk menyampaikan pidato dalam acara Jelang Pemilihan Parlemen.

Awalnya, acara berlangsung normal hingga mendadak seorang pemuda berseragam sekolah loncat dari tepi aula dan berlari menuju Inejiro. Pemuda tersebut kemudian mengeluarkan sebilah pedang samurai atau yoroidoshi sepanjang 30 cm dan mengarahkannya ke perut Inejiro.

Kejadian tersebut ditonton lebih dari 3.000 orang yang hadir dalam acara. Belum lagi oleh masyarakat Jepang yang menyaksikan siaran melalui televisi. Inejiro meninggal dunia sejam kemudian sebelum ia sempat dibawa ke rumah sakit.

4. Franco Scoglio
Mantan pelatih tim sepak bola Genoa ini menghembuskan napas terakhirnya ketika hadir dalam acara diskusi yang ditayangkan secara langsung oleh stasiun TV lokal bernama Primo Canale. Acara diskusi diselenggarakan pada 3 Oktober 2005 waktu setempat.

Sebelum meninggal, Franco tengah berdebat dengan Enrico Preziosi, bos dari klub Genoa. Di tengah acara, Franco mendadak kehilangan kesadaran di kursi karena serangan jantung. Acara pun dengan segera dihentikan dan tim paramedis langsung dipanggil menuju studio.

Sayangnya, usaha untuk menolong pria 64 tahun tersebut gagal dan Franco harus menemui ajalnya. ** Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Aplikasi Critterpedia yang Dapat Deteksi Hewan Berbisa atau Tidak

5. Christine Chubbuck
Christine Chubbuck adalah seorang pembawa berita di salah satu stasiun televisi. Pada 5 Juli 1974, Christine mengatakan kepada rekannya jika ia harus menyampaikan sesuatu sebelum memulai program acara berita pagi.

Setelah Christine memberitakan kasus penembakan yang terjadi di sebuah restoran, Christine tampak lelah dan menghela napasnya panjang sembari berkata, “Sesuai dengan peraturan dari Channel 40 yang selalu ingin mengabarkan kejadian berdarah dan keberanian, kini secara live Anda akan menyaksikan sebuah kejadian bunuh diri.”

Setelah itu, Christine mengambil pistol yang telah disiapkan, dan menempelkan ujung pistol di kepala bagian kanan. Ia pun menarik pelatuk dan menembakan pistolnya. Setelah kejadian tersebut, layar televisi dengan segera dihitamkan.

Maut memang akan menjemput manusia kapan saja.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email