oleh

Mendatang, Akan Ada Sayap Terbang Tanpa Badan Pesawat untuk Angkut Penumpang?

image_pdfimage_print

Kabar6-Pertanyaan bisakah sayap terbang tanpa badan pesawat tampaknya sudah terjawab dengan flying wing atau sayap terbang yang dipamerkan di AERO Friedrichshafen, Jerman, beberapa waktu lalu.

Pesawat ringan bertipe Horten HX-2 ini, melansir Kompas, telah dikembangkan selama tiga tahun dan tengah menjalani uji terbang. Rentang sayapnya memiliki panjang mencapai 10 meter dengan unjung melengkukung ke atas. Sayap terbang ini memiliki kabin dengan dua kursi munginya dan memiliki panjang hanya sekira dua meter. Bernhard Mattlener, direktur pelaksana Horten Aircraft mengatakan, sayap terbang diperkirakan memiliki kemampuan terbang lebih cepat dibandingkan pesawat terbang berbadan besar pada umumnya.

“Karena daya tahan aerodinamisnya yang rendah, sayap terbang terbang lebih jauh dan lebih cepat daripada pesawat yang sebanding dengan badan pesawat. Desain badan pesawat membuatnya mudah diadaptasi untuk memasang teknologi propulsi (daya tahan memindahkan barang) baru yang kami perkirakan akan tersedia di masa depan,” urainya.

Sebanarnya, konsep sayap terbang ini telah digagas sejak awal kemunculan teknologi penerbangan. Sebelumnya, Hugo Junkers bahkan telah mematenkan konsep sayap terbang nurflugel pada 1910 silam.

Adapun Horten Aircraft adalah referensi untuk perancang pesawat Jerman Ing Reimar Horten, dan pelopor konsep sayap terbang ini. Horten dan saudaranya, Walter, merancang sayap terbang bertenaga jet pertama di dunia bernama Horten Ho 229, menjelang akhir Perang Dunia II (PD II). Pesawat ini kadang-kadang disebut sebagai ‘Hitler’s Stealth Fighter’ dan merupakan prototipe pesawat petarung.

“Konsep ini didukung oleh mesin Rotax 912 dengan dua tangki bahan bakar 120 liter, dan terbuat dari bahan karbon atau kaca serat. Ini adalah pesawat ‘pendorong’ yang digerakkan baling-baling, artinya baling-baling mendorong pesawat ke depan, alih-alih menariknya ke udara,” jelas Bernhard.

Ditambahkan, banyak pihak telah memberikan respon positif pada prototipe ini. “Kami kewalahan oleh respon positif dan kami menemukan begitu banyak dukungan untuk ide tersebut. Kami tampaknya mendapat tekanan pasar. Penerbangan semakin bergerak menuju sistem propulsi alternatif. Pesawat ‘sayap terbang’ adalah platform ideal untuk teknologi yang akan datang.” ** Baca juga: Konon, Ini Gaji Tertinggi 5 Pemimpin Dunia

Kita lihat saja, apakah sayap terbang ini mendatang akan menggantikan fungsi pesawat terbang?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email