oleh

Mayong Disebut Sebagai Desa Ilmu Hitam di India yang Tak Terkalahkan

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada semacam peraturan bagi orang-orang ketika melintasi Mayong, desa ilmu hitam di India, yang terkenal dengan kesaktiannya. Peraturan itu adalah ‘Jangan menoleh kebelakang jika ada yang memanggil’ dan ‘Jangan sampai menatap mata orang asing tak dikenal, karena seketika sihir itu akan merasuki jiwa’.

Ya, zaman dahulu desa Mayong dikenal sebagai pusatnya ilmu hitam. Banyak orang luar yang menimba ilmu di desa ini, mulai dari belajar ilmu santet, tulah, ramalan, gendam, pelet sampai ilmu mengubah wujud menjadi siluman binatang, serta mahluk jadi-jadian seperti jenglot.

Namun cerita yang paling melegenda, melansir theculturetrip, adalah tentang petualangan Panglima M. Shah yang memimpin 100 ribu pasukan berkuda pada 1337. Saat itu, mereka ingin menangkap seorang penyihir sakti yang tinggal di desa Mayong. Baru saja pasukan berkuda masuk pintu gerbang desa tiba-tiba mereka hilang tanpa jejak bak ditelan Bumi. Sejak berita itu merebak, tak ada lagi para pendekar/ksatria yang berani berulah saat melintasi desa tersebut.

Namun kini kondisi desa Mayong sudah jauh berubah dan tak lagi mengerikan. Desa tersebut menjadi salah satu tempat wisata yang eksotis, mulai dari desain rumah masyarakat yang unik sampai kerajinan tangan mereka.

Meskipun demikian, di desa ini Anda masih bisa menemukan beberapa rumah yang menyediakan jasa paranormal dari menerawang masa depan dengan membaca garis tangan, menemukan barang hilang, ilmu kebal, pengusiran roh jahat dan penyembuhan berbagai macam penyakit.

Jika beruntung berkunjung di saat yang tepat, kita juga bisa menyaksikan festival Mayong-Pobitora yang selalu diadakan setiap tahunnya. Dalam festival ini Anda bisa melihat kebudayaan warga setempat serta pertunjukkan para sesepuh desa Mayong yang memamerkan kesaktian mereka. ** Baca juga: Dikenal Ramah, Ada Sejumlah Fakta Unik Orang Iran

Desa Mayong berada Provinsi Assam, bagian Timur Laut India. Jika lewat perjalanan darat hanya menempuh waktu kurang lebih 22 jam dari kota pelabuhan Kolkata.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email