oleh

Mayat Pemulung Tergeletak dalam Gerobak Sampah di Sepatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga Kampung Sepatan, Kelurahaan Sepatan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang digegerkan dengan penemuan mayat pemulung di depan sebuah ruko. Jasad itu diketahui bernama Jupri, 70 tahun warga Kampung Kresek, Desa Pisangan.

Berdasarkan informasi warga sekitar, korban bersama istrinya dengan membawa gerobak sampah datang ke Ruko itu untuk beristirahat sekitar pukul 16.00 WIB. Saat dibangunkan sang istri, korban sudah tidak bernyawa.

Mengetahui hal itu, istri korban langsung meminta pertolongan warga sekitar dan oleh warga langsung diterus ke Puskemas Sepatan. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.

“Memang tadinya panas, sudah berobat dan disuntik ke puskemas, kok bisa meninggal mendadak begini,” kata istri korban, Nuriah kepada wartawan.

Saat berangkat dari rumah untuk memulung sampah, lanjut Nuriah, kondisi suaminya tidak terlihat sakit. Namun, setelah beberapa jam memulung sampah, suaminya mengajak beristirahat di depan ruko.

“Sesudah sampai di depan ruko, suami saya langsung kaya tidur, tapi ketika dibangunkan ternyata napasanya sudah tidak ada,” ujarnya.

**Baca juga: Ditegur Tidak Mempan, DTRB Kabupaten Tangerang Keluarkan SP4B Untuk Proyek GIPTI.

Awalnya Nuriah berharap, petugas Puskemas Sepatan tidak membawa suaminya ke RSUD Kabupaten Tangerang, karena khawatir harus membayar, namun setelah diberikan penjelasan, ia tidak mempersoalkan.

“Dibawa ke RSUD kabupaten Tangerang, kata untuk dicek meninggalnya kenapa,” terangnya. Jupri diduga meninggal dunia karena sakit.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email