oleh

Mayat Bugil di Pamulang, Rahma Bantah Disebut Germo

image_pdfimage_print

Kabar6-Nur Rahma (20) mendadak menyambangi Mapolsek Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Itu setelah kasus pembunuhan terhadap sahabatnya, Chitra Khairiah binti Ikhlas (20) terungkap.

 

Dara belia ini geram, lantaran dituding telah menjadi germo pemicu terjadinya kasus kejahatan berat terhadap sahabatnya. ** Baca juga: Suami Bunuh Istri, Ortu Acil Sebut Perantara Job seks

 

“Iya saya keberatan. Karena memang di situ enggak saya lakukan,” ungkapnya kepada kabar6.com di ruang Buser Reserse dan Kriminal Mapolsek Pamulang, Rabu (1/7/2015).

 

Rahma pun dengan tegas menampik tudingan telah menawarkan pekerjaan (job) kepada Chitra untuk melayani pria hidung belang dengan tarif Rp800 ribu, seperti yang dilontarkan orangtua pelaku Nur Tamsi Bayu Kusuma alias Acil (21), membuat pernyataan kepada media massa.

 

Rahma mengaku informasi tersebut diketahui setelah temannya memberitahukan. Terlebih dirinya telah menjadi bahan gunjingan di media sosial facebook.

 

Rahma pun membantah tudingan orangtua Acil yang menyatakan dirinya saat datang mengenakan celana pendek ke Mapolsek Pamulang untuk dimintai keterangan oleh polisi.

 

“Saya minta nama baik saya diperbaikin lagi. Sekarang periksa aja handponenya Chitra, kan bisa ketahuan itu nomornya siapa,” sungutnya sambil menangis.

 

Rahma mengaku, selama ini telah banyak menolong dengan memberikan makanan atau pulsa telepon kepada Chitra. Dirinya pun telah sering menasihati sahabatnya untuk tidak lagi berhubungan dengan Acil. ** Baca juga: Bayi Mungil di Ciputat Dibuang Pengendara Motor

 

“Saya cuma minta ibunya Acil minta maaf. Telepon dan BBM juga enggak, terakhir ketemu Chitra pas dijemput sama Acil,” terangnya menyeka linangan air mata.(yud)

Print Friendly, PDF & Email