oleh

Masuk Kategori Negara Miskin, Uganda Punya Cadangan Emas Sebesar 31 Juta Ton

image_pdfimage_print

Kabar6-Uganda, negara di Afrika Timur, mengumumkan telah menemukan 31 juta ton cadangan emas yang siap untuk ditambang, dan saat ini mengundang para investor untuk mengelola sumber daya alam tersebut.

Juru Bicara Kementerian Energi dan Pengembangan Mineral Uganda bernama Solomon Muyita, melansir Independent, mengatakan bahwa pemerintah negaranya ingin mengembangkan sektor pertambangan emas yang sampai sekarang masih didominasi penambang liar. Menurut Muyita, diperkirakan 31 juta ton bijih emas itu bisa diekastrasi menjadi 320.158 ton emas olahan. Cadangan emas tersebut bernilai sekira Rp180.115 triliun.

Sebagian besar bijih emas tersebut ditemukan di Karamoja, daerah luas yang kering di sudut timur laut negara itu, yang berbatasan dengan Kenya. Dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian negara, pemerintah Uganda juga telah memberi lisensi pada perusahaan pertambangan emas, salah satunya yakni Wagagai, perusahaan asal Tiongkok untuk mulai memproduksi produk emas di distrik Busia, Uganda Timur.

Menurut general manager Wagagai, Tan Chun Chi, investasinya mencapai US$60 juta, dan perusahaannya telah tertinggal dalam konstruksi karena kurangnya dua lisensi. Wagagai memperoleh izin produksi emas pada Maret tahun ini dan memiliki sewa selama 21 tahun untuk menambang emas di Uganda. Mereka berharap memulai produksi emas pada Juli 2023 mendatang.

Awal tahun ini DPR Uganda juga memberlakukan undang-undang pertambangan yang dan telah ditandatangani oleh presiden. Perusahaan diwajibkan membagi hasil sebesar 15 persen saham di setiap operasi penambangan. Para investor juga akan diminta untuk menandatangani perjanjian bagi hasil dengan pemerintah.

Ahli Pengembangan Mineral, Winnie Ngabirwe, mengatakan, penemuan cadangan bijih emas ini menjadi kesempatan baik bagi Uganda. Mineral ini bisa menjadi cara negeri itu untuk keluar dari kemiskinan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email