Kabar6 – Keberadaan masker ataupun hand sanitizer diwilayah Kabupaten Tangerang sudah sulit ditemukan. Beberapa ritel dan apotek bahkan sudah tidak lagi menyediakan masker dan hand sanitizer, karena kehabisan stok.
Hal itu, lantaran banyak warga yang membeli dua barang tersebut dengan jumlah yang banyak setelah adanya wabah Virus Corona atau COVID-19, terlebih saat ini 2 WNI sudah positif terkena virus tersebut.
Seperti yang diungkapkan salah seorang pegawai Alfamart dikawasan Cikupa, Tangerang, Rahmat. Stok masker dan hand sanitizer di minimarker tersebut sudah kosong sejak kemarin.
“Dari kemarin sih sudah habis, stoknya juga sudah kosong dan ini cukup cepat habisnya apalagi setelah virus corona masuk ke Indonesia. Sekaramg kita masih munggu stoknya datang lagi sekitar satu mingguan,” katanya, Selasa, (3/3/ 2020).
Adanya hal itu pun, manajemen dari ritel tersebut juga membuat kebijakan dimana, pembelian dua barang tersebut dibatasi.
“Karena sudah seperti ini, manajemen berikan kami pemberitahuan, jadi setiap masyarakat cuma diperbolehkan beli dua bungkus masker dan satu hand sanitizer,” ujarnya.
**Baca juga: Hari Ini, 20 Narapidana Rutan Kelas I Tangerang Bebas Bersyarat.
Melihat kejadian itu pun, Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Rudy Maesyal mengimbau, agar masyarakat tidak perlu panik atau khawatir yang berlebihan.
“Tidak perlu panik atau khawatir yang berlebihan, apalagi sampai membeli masker dengan jumlah sangat banyak. Kalau tidak sakit jangan pakai masker,” ungkapnya.
Seperti diketahui, untuk diwilayah Kabupaten Tangerang terdapat 7 orang yang dilakukan pemantauan oleh pemerintah setempat, setelah mereka diketahui memiliki rekam perjalanan dari negara terjangkit Virus Corona. (Vee)
