oleh

Maskapai Garuda Indonesia Kolaborasi dengan Fakultas Kedokteran UI

image_pdfimage_print

Kabar6-Maskapai nasional Garuda Indonesia menandatangani kerjasama strategis terkait Penyelenggaraan Kegiatan Akademik, Pelatihan, dan Pelayanan Kesehatan di Bidang Kedokteran Penerbangan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Kerjasama ini dilaksanakan oleh Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Aryaperwira Adileksana dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, Kamis (17/2/2022) kemarin di Garuda Indonesia Training Center (GITC).

Adapun kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen Perusahaan dalam memperkuat fokus safety berbasis tata kelola kesehatan penerbangan.

Melalui kerjasama tersebut Garuda Indonesia dan Universitas Indonesia sepakat untuk bersinergi dalam memaksimalkan potensi masing-masing entitas di antaranya melalui penyelenggaraan kegiatan akademik dan pelatihan khususnya di bidang kedokteran penerbangan di Garuda Indonesia Training Center (GITC) dan Klinik Garuda Sentra Medika (GSM) bagi para pilot, awak kabin serta tenaga kesehatan GSM hingga pelaksanaan pelayanan kesehatan di GSM oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia maupun staf pendidik Fakultas Kedokteran UI.

Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa kerja sama dengan Universitas Indonesia ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antar pelaku industri penerbangan dengan akademisi bidang kesehatan yang dalam hal ini diharapkan akan dapat memaksimalkan upaya untuk mengoptimalkan aspek safety pada lini operasional Garuda melalui tata kelola mitigasi risiko kesehatan awak pesawat yang menjadi garda terdepan dalam menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

**Baca Juga: Kejati Banten Tahan 4 Tersangka Korupsi Kredit Kapal di BJB Syariah

“Kehadiran ilmu-ilmu kedokteran yang terus berkembang seiring tantangan yang dihadapi dan kecanggihan teknologi seperti Program Studi Kedokteran Penerbangan Universitas Indonesia yang dikenal sebagai salah satu program studi yang tergolong baru dan juga sangat langka karena saat ini posisinya di Asia menjadi satu-satunya, tentunya turut menjawab kebutuhan industri penerbangan dalam memaksimalkan pemberian layanan konektivitas udara terbaik bagi masyarakat melalui individunya dalam hal ini awak pesawat yang sehat untuk menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan keselamatan seluruh penumpang.” , papar Irfan dalam rilis yang diterima, Jaumat (18/02/2022).

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB menyampaikan apresiasinya kepada Garuda Indonesia yang telah mendukung pengembangan Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran UI khususnya program studi Kedokteran Penerbangan. Kesediaan GITC dan GSM sebagai lahan pendidikan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan FKUI akan turut membantu menciptakan dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan yang kompeten di bidangnya.

“Tentunya dengan pengalaman yang didapatkan langsung oleh para siswa ilmu kedokteran penerbangan ini diharapkan akan dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan sesuai dengan spesialis masing-masing.”, tambah Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB.(red)

 

Print Friendly, PDF & Email