oleh

Masih Banyak yang Salah Kaprah Tentang Kondom

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selain sebagai alat kontrasepsi, kondom juga digunakan sebagai salah satunya sebagai pelindung untuk mencegah penyakit menular seksual. Namun di Amerika sejak 2011, penggunaan kondom mengalami penurunan.

Menurut Debby Herbenick, Ph.D, peneliti kesehatan seksual dari Universitas Indiana, Amerika Serikat, salah satu penyebabnya adalah banyak pria salah paham tentang kondom.

“Saya bahkan menyaksikan beberapa mahasiswa saya sendiri berpikir bahwa kondom hanya untuk pencegah kehamilan,” ungkap Debby. Padahal jika berbicara soal penyakit menular seksual, kondom merupakan satu-satunya cara untuk melindungi diri.
 
World Health Organization (WHO), dikutip dari Cleo, menyebutkan bahwa penggunaan kondom yang benar dapat efektif mencegah kehamilan dan penyebaran penyakit menular seksual sebanyak 98 persen, sebuah tingkat keberhasilan yang sulit ditandingi alat kontrasepsi lainnya.

Sayangnya, ketika hasrat seksual tidak terkendali lagi, penggunaan kondom yang sempurna memang sebuah tantangan. Pada kenyataannya, efektivitas kondom turun menjadi 82 persen. Demikian menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
 
Kondom sering diposisikan sebagai alat kontrasepsi di luar nikah, atau digunakan pada praktik prostitusi. Padahal dalam situasi tertentu, pasangan menikah juga dapat menggunakan kondom, dan biasanya digunakan untuk mengontrol kehamilan.

Sosialisasi kondom tidak hanya dilakukan pada pekerja seks komersial, tetapi juga kepada para ibu rumah tangga. Hal ini karena kerap terjadi ibu rumah tangga terjangkit penyakit menular seksual yang ternyata ditularkan oleh suami mereka.
 
Selain hal tersebut, industri film porno yang seringkali mempertontonkan pria menarik Mr P sebelum klimaks untuk berejakulasi di luar tubuh pasangan. Nah, hal ini juga dianggap sebagai penyebab pria malas memakai kondom. ** Baca juga: Posisi Bercinta untuk Anda & Pasangan yang Miliki Tinggi Badan Berbeda

Ditambahkan Debby, banyak orang belajar seks dari film porno dan kemudian mengadopsi hal tersebut, padahal itu adalah keliru.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email