oleh

Marak Travel Gelap, Supir Angkutan di Pandeglang Menjerit

image_pdfimage_print

Kabar6- Supir angkutan di Kabupaten Pandeglang mengeluhkan maraknya travel gelap yang melakukan angkutan transportasi dengan menggunakan kendaraan pribadi jelang lebaran 2022 yang melintas di wilayah Pandeglang.

Para supir meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang untuk terus menertibkan travel gelap lantaran sangat merugikan para supir resmi.

Ketua Paguyuban Supir Elf Cibaliung Kuncoro menyesalkan, maraknya travel gelap jelang lebaran yang masuk ke wilayah Pandeglang. Akibatnya membuat para supir kesulitan mendapatkan penumpang.

“Kami sebagai supir-supir PS, merasa dirugikan dengan maraknya travel gelap, karena di satu sisi pendapatan semakin merosot dan berkurang,” kata Kuncoro, Kamis (28/4/2022).

Padahal kata dia, para supir harus berpanas -panasan dan menunggu berjam-jam di terminal untuk mencari penumpang dengan harapan musim mudik ini para supir adanya peningkatan pendapatan. “Karena ini urusannya dengan perut,”ujarnya.

Pihak paguyuban bersama Satlantas Polres dan Dishub Pandeglang sudah melakukan sweeping tepatnya di jalan raya Labuan – Panimbang. Dari hasil sweeping itu, mereka menemukan banyak travel gelap dari berbagai wilayah, bahkan berhasil sweeping itu satu unit kendaraan diamankan pihak Satlantas Polres Pandeglang lantaran tidak ada kesesuaian data kendaraan.

“Pihak kepolisian sudah memberikan izin ke untuk melakukan sweeping bersama kami di Karoweng. Kami mendapatkan satu unit travel yang diamankan pihak kepolisan, karena STNK dan plat nomor tidak sesuai,”ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Komunitas Driver Elf Mania Indonesia (KADEMI) Korda Pandeglang Inan. Menurutnya, travel gelap marak di Pandeglang jelang lebaran yang melintas seperti dari Jakarta, Sumatera dan juga Palembang dan beberapa daerah lainnya.

“Tiap daerah travel gelap itu ada yang melintas ke wilayah Pandeglang,”ujarnya.

Inan menduga, ada calo ilegal yang menyebabkan maraknya travel gelap, hasilnya para supir angkutan resmi mengalami penurunan pendapatan, karena tidak ada calon penumpang yang turun di terminal.

**Baca juga: Ratusan Personil Gabungan di Pandeglang Amankan Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022

Bahkan diungkapkannya, hari ini saja ini hanya mendapatkan beberapa penumpang yang membuatnya sulit untuk membeli bahan bakar.

“Kayanya ada agennya itu, makanya gak ada sewa ke terminal. Karena mereka diambil langsung dari Jakarta, tadinya saja saya hanya dapat beberapa sewa, sampai pusing gak kebeli solar,” keluhnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email