oleh

Marak Penipuan Lewat Online di India Selama Lockdown

image_pdfimage_print

Kabar6-Selama masa lockdown, pihak berwenang di India melaporkan lonjakan aktivitas kejahatan dunia maya atau online. Sejak diumumkan, orang-orang di India diizinkan meninggalkan rumah mereka hanya untuk membeli keperluan pokok dan berobat.

Disebutkan pejabat Kementerian Dalam Negeri Federal, ada lonjakan sebesar 86 persen untuk kejahatan dunia maya selama empat minggu terakhir ketika pandemi ini membuat dunia berhenti.

Dan salah satu dari kasus itu, melansir Foxnews, adalah seseorang yang secara online mencoba menjual ‘Patung Persatuan’, patung terbesar di negara itu seharga Rp63 triliun, dengan mengklaim bahwa hasilnya akan digunakan pemerintah negara bagian Gujarat untuk mendanai perang terhadap COVID-19.

Patung Persatuan menggambarkan Sardar Vallabhbhai Patel, salah satu pendiri India dan diresmikan pada Oktober 2018 di Kevadia, di negara bagian barat Gujarat. Tingginya hampir dua kali tinggi Patung Liberty di New York.

Para pejabat mengatakan, scammers telah membuat situs versi palsu dari ‘PM CARES Fund’ yang diluncurkan oleh PM Modi untuk melawan COVID-19, dan terlihat mirip dengan situs resmi. Banyak orang India dan perorangan yang diidentifikasi sebagai Warga Non-Penduduk India (NRI) telah menjadi korban.

“Kami telah menerima lebih dari 8.300 pengaduan dari orang-orang di seluruh India dan NRI yang telah menyumbangkan ribuan dolar ke rekening palsu,” kata seorang pejabat senior Kementerian Dalam Negeri. ** Baca juga: Disewakan Tempat Persembunyian dari COVID-19 Seharga Rp31 Miliar

Dalam kondisi ekonomi yang serba sulit, masih saja ada orang yang tega berbuat curang.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email