oleh

Marak Pabrik Baja Abal-abal di Banten, Mendag: Krakatau Steel Bisa Bangkrut 

image_pdfimage_print

Kabar6-Kementerian Perdagangan mencatat ada sekitar 40 pabrik besi baja non Standar Nasional Indonesia (SNI) Investasi asing didominasi asal Tiongkok itu banyak beroperasi di Banten, khususnya Tangerang.

“Kalau begini PT Krakatau Steel bisa bangkrut,” kata Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat datangi PT Long Teng Iron and Steel Product di Jalan Sinar Kutajaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis (12/1/2023).

**Berita Terkait: 40 Pabrik Baja Abaikan SNI Mayoritas di Tangerang

Di lokasi itu rombongan pejabat pusat menyita 419.537 batang baja tulangan beton (BjTB) senilai Rp 32,23 miliar. Baja seberat 2.302 itu rencananya akan dimusnahkan.

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan menyatakan, pihaknya menggandeng Satgasus Pencegahan Tipikor Bareskrim Polri untuk melihat langsung pabrik yang pasarkan besi baja abal-abal.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono mengungkapkan, 40 pabrik baja tanpa SNI hampir rata-rata berdomisili di sekitar Banten. Bahkan mayoritas di Tangerang.

“Dalam pengawasan, kita undang semua, karena terkait investasi, kita gandeng Satgasus Pencegahan Tipikor Polri. Ini investasi asing dari Tiongkok,” imbuhnya.

Veri juga mengimbau masyarakat untuk cerdas dan ridak menggunakan produk non-SNI karena tergiur harga murah.

“Kita harapkan masyarakat cerdas. Kadang besi 10 dikasihnya besi 9 koma sekian. Itu makanya kita banyak kenal besi banci. Kita harus aware,” ungkapnya.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email