oleh

Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, Dinkes Tangsel Imbau Masyarakat untuk Tidak Panik

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik terhadap maraknya kasus gagal ginjal akut terhadap anak.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinkes Kota Tangsel, Dr. Allin Hendalin Mahdaniar melalui rilis yang diterima, ditulis Senin (24/10/2022).

“Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan juga menghimbau masyarakat agar tidak panik, tenang namun selalu waspada. terus memakai masker untuk mencegah infeksi menular melalui udara dan saluran pencernaan, menjaga jarak, mencuci tangan, menjaga kebersihan diri, menjaga ventilasi udara tetap baik, dan menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Allin memaparkan, saat ini diperlukan kewaspadaan orang tua yang memiliki anak terutama yang berumur dibawah 6 tahun, apabila memiliki penurunan volume atau frekuensi urin atau tidak anak urin dengan atau tanpa demam untuk segera ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

“Orang tua yang memiliki anak terutama usia balita untuk sementara tidak mengkonsumsi obat-obatan yang didapatkan secara bebas tanpa anjuran tenaga kesehatan yang kompeten,” ungkapnya.

Lanjut Allin, pihaknya juga mengimbau untuk perawatan anak sakit yang menderita demam di rumah lebih mengedepankan tatalaksana tanpa obat-obatan seperti dengan mencukupi kebutuhan air, kompres air hangat dan menggunakan pakaian tipis. “Jika terdapat tanda-tanda bahaya segera bawa ke Fasilitas pelayanan kesehatan terdekat,” jelasnya.

**Baca juga: Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, Dinkes Tangsel Hentikan Sementara Penggunaan Obat Sirup

Allin menjelaskan, jika keluhan tidak membaik dalam 2 hingga 3 hari, harap kembali berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk dilakukan deteksi dini gangguan ginjal akut atipikal.

“Dengan melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan darah, urin, dan pemeriksaan lain untuk menyingkirkan kemungkinan infeksi Covid-19, demam berdarah, typhoid, dan leptospirosis. Deteksi dini adalah kunci mencegah keparahan dari penyakit ini,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email