oleh

Mantan Pemain Timnas Meninggal, Begini Sosok Ricky Yacobi Dimata Rachmad Darmawan

image_pdfimage_print

Kabar6-Kabar duka menyelimuti dunia pesepakbolaan tanah air, Ricky Yacobi menutup usia pada umur 57 tahun karena diduga serangan jantung pada saat bermain bola di Lapangan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Sabtu pagi 21 Oktober 2020.

Ricky pesepakbola zaman Galatama itupun dilarikan ke RS Mintoharjo, dan dinyatakan meninggal sekira pukul 09.30 WIB.

Kepulangan mantan pemain Tim Nasional ini menjadi duka yang mendalam terutama orang-orang yang berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia, mereka datang ke rumah duka yang berada di Kompleks DPR, Pondok Ranji, Bintaro, Kota Tangerang Selatan.

Beberapa tokoh sepak bola juga tampak berdatangan satu per satu, diantaranya Rahmad Darmawan. Pada kesempatan itu, pelatih Madura United yang juga eks pelatih timnas mengungkapkan rasa bela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya Ricky Yacobi.

“Saya diceritakan teman yang ada di sana, masih sempat sadar dan dibawa ke rumah sakit. Setelah sampai di Mintoharjo, enggak lama lima menit kemudian saya dikabari beliau meninggal. Mengejutkan sekali,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (21/11/2020).

Rahmad mengungkapkan kesannya terhadap sosok almarhum yang menurutnya kerap memberi motivasi kepada rekan-rekannya.

“Selama ini beliau menjadi motivator saya karena orangnya humble dan cepat akrab dengan siapa saja dan gaya khas medannya yang selalu bercanda dan lugas dalam meledek teman-temannya. Tapi bukan menyakiti hati, tapi emang suka bercanda,” kenangnya.

Rahmad bercerita, dirinya sangat bersyukur ketika masuk di tim nasional pada usia 23 tahun, dipromosikan masuk tim senior.

“Dan saya kebetulan satu kamar dengan bang Ricky di Merdeka Games Kuala Lumpur waktu itu. Dalam masa bersama dengan bang Ricky saya betul-betul banyak dinasihati dimotivasi oleh bang Ricky,” ceritanya.

Dirinya melanjutkan, dalam pertandingan itu, Rahmad sempat menerima umpan terobosan dari Ricky, yang kemudian berakhir cidera dan mengharuskannya istirahat selama satu tahun.

“Saya ingat momen itu. Lalu saya lanjut bekerja dengan bang Ricky. Tidak hanya di tim nasional 93 di Sea Games tetapi kemudian berlanjut kami sama-sama menjadi ambassador satu appareal lokal,” tuturnya.

**Baca juga: Pesepakbola Legendaris Ricky Jacob Pernah Anfal Tabrak Mobil.

Rahmad melanjutkan, bahkan dia dan Ricky kerapkali masih mengobrol seputar sepak bola Indonesia. Dalam pembicaraan itu, salah satu yang paling sering diperbincangkan dengan Ricky adalah mengenai membangun generasi sepak bola sejak dini.

“Development pertajam lagi. Juga infrastruktur. Jadi quality yang banyak kita bicarakan,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email