oleh

Mandaya Royal Hospital Miliki 4 Dokter Untuk Kemoterapi Anak dan Dewasa

image_pdfimage_print

Kabar6-Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) meresmikan Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu di Indonesia, Sabtu (11/2/2023). President Director Mandaya Royal Hospital Group, dr. Benedictus Widaja menyampaikan bahwa peluncuran Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu ini merupakan kontribusi Mandaya dalam mendukung upaya peningkatan kesadaran deteksi dini dan memangkas waktu tunggu bagi penderita kanker dalam mendapatkan perawatan kanker yang cepat dan tepat.

Tentunya Mandaya juga sudah didukung dengan kerjasama lebih dari 65 asuransi kesehatan terkemuka di Indonesia yang mempermudah pasien menjangkau pengobatan kanker ini.

Ia menjelaskan, Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu Mandaya tersusun atas 29 tim dokter onkologi, seperti subspesialis onkologi bedah, onkologi kandungan, onkologi paru, hematologi onkologi dewasa dan anak, nuklir onkologi dan dokter paliatif.

“Waktu menjadi hal yang krusial bagi pasien kanker, oleh sebab itu kami menciptakan ekosistem pelayanan kanker yang terintegrasi di Mandaya Royal Hospital Puri artinya pasien tidak lagi perlu berpindah rumah sakit untuk pengobatan kanker, karena di Mandaya Royal Hospital Puri kami memiliki tim dokter kanker yang lengkap dan didukung teknologi medis canggih, yang terbaru segera di tahun 2023 ini adalah Radioterapi Elekta Versa HD, Brakiterapi Flexitron dan PET Scan yang digunakan juga oleh rumah sakit diluar negeri yaitu MD Anderson Cancer Center, USA,” ujarnya.

Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu Mandaya juga dilengkapi dengan fasilitas yang mengedepankan pengalaman kenyamanan pasien, antara lain adalah ruang kemoterapi, kamar rawat inap ablasi nuklir, hingga ruangan khusus yaitu ICIR (immuno compromise isolation room) yang berguna dalam terapi kanker leukemia atau kanker darah.

Salah satu unggulan dari Pusat Kanker Mandaya adalah, sambungnya, pihaknya didukung 4 dokter spesialis konsultan hematologi onkologi dewasa dan anak yang menangani kemoterapi untuk beberapa jenis kanker.

“Kemoterapi mungkin terdengar menakutkan bagi sebagian orang, namun kemoterapi merupakan terapi utama dari pengobatan kanker, banyak yang tidak tahu kemoterapi itu bisa berbentuk sediaan tablet minum selain berupa cairan infus. Dokter yang menangani kemoterapi ini adalah dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik atau biasa disingkat (KHOM) dan di Mandaya Royal Hospital terdapat 4 dokter spesialis ini. Beberapa jenis kanker yang sudah ditangani menggunakan kemoterapi di Mandaya ialah kanker payudara, leukemia, limfoma, pankreas, serviks” papar dr. Ben Widaja.

Saat ini, Mandaya Royal Hospital puri telah melayani pasien kanker yang berasal dari 28 provinsi di Indonesia, bahkan terdapat beberapa WNA yang berasal dari Italia, Tiongkok dan India.

“Bagi pasien yang berasal dari luar kota kami memberikan fasilitas penjemputan gratis dari bandara, stasiun maupun menyediakan penginapan bagi keluarga pendamping. Bahkan di lantai 8 gedung Mandaya Royal Hospital sendiri, kami menyediakan hotel yang kami khususkan bagi keluarga pendamping pasien,” pungkasnya.

Pada kesempatan baik ini, Mandaya Royal Hospital Puri juga mengenalkan skrining kanker payudara melalui promo mammografi dan usg payudara yang sangat terjangkau yatu 399 ribu rupiah tanpa tambahan biaya apapun, tentunya ini menjadi hal yang sangat penting untuk menekan angka kematian pasien kanker dengan stadium lanjut, yang juga merupakan visi dari peringatan hari kanker sedunia.

**Baca Juga: Peredaran Obat Sirup Ini Disetop Sementara

Sebagai informasi, Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) adalah bagian dari Mandaya Royal Hospital Group (MRHG) yang merupakan anak perusahaan Selaras Holding Group di bidang kesehatan. Mengusung tema “Hospital Like No Other”, MRHG mengedepankan konsep patient and family experience untuk mengoptimalkan peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan bagi pasien dan keluarganya. Mandaya Royal Hospital Puri memiliki Center of Excellence Oncology, Jantung, Saraf dan Otak.

MRHP dirancang untuk menjadi rumah sakit swasta terbesar di Indonesia. Rumah sakit kami memiliki kapasitas rawat inap untuk lebih dari 200 pasien, 5 ruang operasi, lebih dari 80 ruang pemeriksaan rawat jalan, dan peralatan yang modern dan canggih seperti mesin radioterapi, ruang operasi hibrid, dan masih banyak lagi. Mandaya Royal Hospital Puri mengharapkan lebih dari ribuan kunjungan pasien setiap harinya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email