oleh

Mana yang Lebih Sehat, Ikan Atau Ayam?

image_pdfimage_print

Kabar6-Mengonsumsi makan sehat adalah dengan mengurangi makanan manis, menghindari lemak jahat, dan membatasi konsumsi berbagai daging olahan. Lantas, bagaimana dengan ayam atau ikan? Manakah yang lebih baik bagi kesehatan?

Menurut The American Heart Association, baik ayam maupun ikan merupakan alternatif yang baik ketimbang daging merah bagi kesehatan jantung. Keduanya mengandung lebih sedikit kolesterol dan lemak jenuh, yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan jantung bila dikonsumsi secara berlebihan. Terlalu banyak kolesterol dan lemak jenuh dapat meningkatkan tekanan darah, yang dapat memicu terjadinya gangguan jantung.

Selain jenis daging yang dikonsumsi, cara Anda memasaknya juga turut berperan dalam menentukan berapa banyak kolesterol dan lemak jahat di dalamnya. Ayam tanpa kulit akan lebih baik bagi kesehatan jantung. Memanggang atau merebus daging sapi juga lebih baik daripada seporsi fish and chips yang digoreng. Berapa banyak porsi makan Anda juga turut berperan.

Jadi, manakah yang lebih sehat di antara keduanya? Ayam atau ikan? Melansir cheatsheet, berikut uraiannya:

1. Ayam
Ayam telah lama menjadi pilihan orang yang ingin mengonsumsi diet sehat, karena mengandung banyak protein dan sedikit lemak. Jadi, bila Anda sedang berusaha untuk meningkatkan massa otot dan berdiet, maka ayam merupakan pilihan yang terbaik. Namun pastikan Anda tidak mengonsumsi kulitnya.

Untuk setiap 100 gramnya, ayam mengandung sekira 27 gram protein, yang lebih banyak dibanding berbagai jenis ikan. Namun ayam juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah karena sekarang ini banyak peternakan ayam yang menggunakan antibiotik dan hormon untuk mempercepat pertumbuhan ayam.

2. Ikan
Dianjurkan agar setiap orang mengkonsumsi setidaknya 240 gram seafood (ikan) setiap minggunya. Sayangnya, sangat sedikit orang yang memenuhi standar ini. Salah satu keuntungan terbesar dari mengonsumsi ikan dan seafood adalah karena keduanya mengandung asam lemak omega 3, yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Asam lemak omega 3 diduga dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi otak secara keseluruhan, mengurangi peradangan di dalam tubuh, dan mencegah terjadinya gangguan jantung.

Meskipun kandungan protein di dalamnya tidak setinggi ayam, mengonsumsi berbagai jenis ikan yang ada dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian Anda.

Selain itu, orang yang mengonsumsi ikan juga cenderung merasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi sumber protein (daging) lainnya. Jadi, bila Anda sedang berusaha untuk menurunkan berat badan, maka mengkonsumsi ikan dapat membantu.

Di satu sisi, banyak orang khawatir akan kandungan merkuri yang terdapat pada ikan. Sebagian besar seafood biasanya memang mengandung sedikit merkuri. Namun sejumlah kecil merkuri ini dianggap tidak berbahaya.

Bahkan BPOM Amerika juga menganjurkan agar pada wanita hamil dan anak-anak kecil mengonsumsi setidaknya 240 gram ikan setiap minggunya, karena ikan mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi pertumbuhan janin, bayi, dan anak-anak.

Namun wanita hamil dan anak-anak tidak dianjurkan mengonsumsi ikan mentah dan beberapa jenis ikan seperti king mackerel, hiu, dan ikan pedang (swordfish). Hal ini karena beberapa jenis ikan ini mengandung lebih banyak merkuri. ** Baca juga: Ini Diet yang Populer di Dunia

Jadi, baik ikan maupun ayam merupakan sumber protein yang baik. Ikan memang sedikit lebih baik dibandingkan ayam bagi kesehatan. Alasan utamanya adalah karena ikan mengandung asam lemak omega 3 yang tidak ditemukan di dalam ayam.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email