oleh

Mana yang Lebih Banyak Nutrisinya, Buah Mentah atau Buah Matang?

image_pdfimage_print

Kabar6-Selain lezat, mengonsumsi buah juga memberikan manfaat bagi tubuh. Menurut United Stated Departemen of Agriculture, buah merupakan sumber banyak nutrisi penting seperti vitamin, kalium, serat, dan folat.

Buah juga tidak mengandung kolesterol dan sebagian besar jenisnya rendah lemak, natrium, dan kalori. Namun buah tidak selalu dikonsumsi ketika sudah matang, karena beberapa di antaranya sering dimakan saat masih mentah.

Lantas, mana yang lebih banyak mengandung nutrisi, buah matang atau mentah? Perbedaan tingkat kematangan, melansir Hellosehat, membuat setiap kandungan nutrisi buah berbeda-beda. Salah satu yang paling menonjol adalah kandungan gula alami. Jika Anda makan buah yang matang, tentu rasanya lebih manis ketimbang buah yang masih mentah. Ini menandakan bahwa kandungan gula alami pada buah matang lebih tinggi daripada buah mentah.

Tidak hanya gula alami, kandungan antioksidan pada buah juga meningkat. Contohnya apel dan pir. Ketika buah ini mulai matang dan warna kehijauannya memudar, kelompok nutrisi tertentu mengalami perubahan, yakni katabolit klorofil nonfluoresen (NCC).

Nah, NCC adalah antioksidan yang membuat apel dan pir beraroma harum dan membuat tekstur apel lebih keras, sementara pir lebih lunak. Kandungan NCC yang tinggi pada kedua buah tersebut bisa bertahan dalam waktu satu minggu.

Begitu juga dengan anggur, beri, dan tomat yang memiliki kandungan antioksidan tertentu, seperti flavonoid dan likopennya lebih tinggi saat matang. Kandungan vitamin juga ikut mengalami perubahan sesuai dengan kondisi buah. Contoh, nanas yang matang lebih tinggi vitamin C ketimbang nanas mentah.

Karena itulah, buah matang tentu jadi pilihan yang baik untuk dimakan. Kandungan gula alami, vitamin, antioksidan, dan air cenderung lebih banyak saat buah dalam kondisi matang ketimbang saat mentah.

Namun hal ini tidak hanya dilihat dari nutrisi buah saat matang saja. Rasa, tekstur, warna, dan baunya termasuk jadi faktor pertimbangan. Anda tentu lebih menyukai buah yang teksturnya lebih lembut, baunya lebih harum, warnanya lebih menarik, dan rasanya lebih manis. ** Baca juga: Ketahui Fakta Seputar Sayur Organik

Selain itu, buah yang matang juga lebih segar dijadikan jus buah karena rasanya sudah manis tanpa perlu tambahan pemanis, seperti gula atau madu. Pada orang dengan masalah lambung, buah yang matang juga lebih aman karena tingkat keasamannya sudah berkurang.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email