oleh

Mana yang Dianjurkan, Berolahraga dengan Perut Terisi atau Kosong?

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebelum berolahraga, apakah Anda selalu mengisi perut, atau sebaliknya justru tidak makan terlebih dahulu? Manakah yang sebenarnya lebih baik?

Sebuah penelitian dilakukan University of Bath, Somerset, Inggris Raya. Tim peneliti menganalisis 10 responden pria yang memiliki kelebihan berat badan. Para responden, kemudian diminta berjalan selama satu jam pertama dengan perut kosong. Setelah itu, mereka juga diminta berjalan dua jam setelah sarapan kaya karbohidrat berkalori tinggi.

Hasilnya, melansir Medcom, berolahraga dengan perut kosong ‘mempromosikan’ pembakaran lemak tubuh yang lebih positif. Hal ini karena ekspresi dua gen (PDK4 dan HSL) meningkat ketika responden berpuasa sebelum olahraga. Sebaliknya, dua ekspresi gen menurun ketika responden sarapan sebelum sesi latihan dimulai.

Pengamatan ini menunjukkan, lemak yang ada dalam tubuh digunakan sebagai bahan bakar untuk latihan. Sementara makanan yang dikonsumsi justru tidak terbakar saat sesi olahraga dilakukan.

“Hal Ini berarti bahwa berolahraga dalam keadaan kosong dapat menyebabkan perubahan yang lebih menguntungkan dalam jaringan adiposa, yang dapat bermanfaat bagi orang yang mencoba untuk mengurangi berat badan,” demikian ungkap peneliti.

Namun penelitian ini mendapat kritik keras. Sampel penelitian tersebut dianggap terlampau kecil. Selain itu, sampel dilakukan hanya pada pria yang memiliki kelebihan berat badan.

Sementara menurut Mayo Clinic, sarapan satu jam sebelum berolahraga merupakan hal yang penting. Asupan makanan karbohidrat sebelum berolahraga dapat meningkatkan kinerja latihan dan memungkinkan seseorang berolahraga dengan durasi yang lebih lama atau intensitas yang lebih tinggi.

Sebaliknya, seseorang akan mengalami lesu atau pusing saat berolahraga apabila tidak sarapan sebelum memulai sesi latihan.

Makan usai berolahraga juga dianjurkan untuk membantu otot pulih dan mengganti simpanan glikogen yang terpakai ketika sesi latihan dilakukan.

Penelitian tersebut menganjurkan mengonsumsi makan yang mengandung karbohidrat dan protein dalam waktu dua jam dari sesi latihan. ** Baca juga: Meskipun Bantu Meminimalisir, Olahraga Jangan Dilakukan Saat Migrain

Beberapa makanan yang dianjurkan untuk pemulihan otot usai latihan antara lain yoghurt, buah, sandwich selai kacang, susu cokelat rendah lemak, sayuran dan mengonsumsi air mineral yang cukup.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email