1

Malam Tahun Baru, 1.188 Polisi Siaga di Tangsel

Kabar6-?Sedikitnya seribu personel aparat kepolisian dikerahkan dalam rangka pengamanan pada malam pergantian tahun 2016 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Aparat Korps Bhayangkara bakal disebar ke sejumlah titik lokasi keramaian masyarakat yang hadir merayakan pesta terompet dan kembang api.

Kepala Polres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan mengatakan, mulai Kamis (31/12/2015) sore, ribuan anak buahnya sudah disebar, termasuk 200 personel yang diperbantukan dari Polda Metro Jaya.

“Ada 1.188 personel?, termasuk dua kompi yang diperbantukan dari Polda,” kata Ayi saat dihubungi wartawan, Senin (28/12/2015).?

Ayi menerangkan, hampir di setiap kecamatan di Tangsel memiliki titik kerawanan pada malam tahun baru. Misalnya saja untuk titik rawan macet, tawuran, atau petasan. Setiap lokasi keramaian atau titik kumpul dijaga oleh aparat kepolisian untuk pengamanan.

“Untuk panggung hiburan misalnya diprediksi terpadat itu ada di kawasan Alam Sutera, tepatnya di Living World. Di sana akan digelar pesta kembang api dengan waktu terlama,” kata Ayi.

Sementara titik lainnya seperti di Emerald, Teras Kota, sepanjang Jalan Raya Serpong, Bintaro xChange, sampai ke Eat Republic untuk di kawasan ujung Pamulang.

Pada saat pengamanan sendiri, tegas Ayi, polisi tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas bagi warga manapun yang tidak taat aturan. Misalnya dengan menumpang mobil bak terbuka secara berkerumun sampai mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm.

“Boleh saja masyarakat berkumpul, menikmati malam pergantian tahun. Tapi tentu dengan cara yang tertib dan tahu aturan, sehingga menciptakan keamanan bagi warga lainnya,” kata Ayi.

Sebab dari kemarin, personil kepolisian juga sudah turun langsung melakukan penertiban. Terutama untuk pemberantasan preman, petasan, dan juga tempat hiburan yang menyediakan minuman keras (miras) dan narkoba.

Ayi mengaku, dari jauh hari sudah melakukan razia gabungan dengan instansi lain seperti Satpol PP dan TNI.

“Kami sudah melakukan razia tiap malamnya, ini dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan adanya pesta miras dan narkoba disejumlah tempat hiburan. Belum lagi kami terus merazia rumah-rumah yang diduga produksi petasan yang diduga untuk dipakai di malam tahun baru,” tutur Ayi.

Tak hanya pada titik keramaian, Ayi mengaku, personilnya ada yang melakukan monitoring ke tiap perumahan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan adanya pencurian rumah kosong, lantaran ditinggal pemiliknya keluar kota.

“Maka dari itu kami imbau kepada warga Kota Tangsel, untuk lebih mawas diri. Perhatikan keamanan rumah dan juga kendaraan saat bepergian,” pungkasnya.(yud)