oleh

Malam Ini, Bawaslu OTT Tiga Terduga Serangan Fajar Pilkada Cilegon

image_pdfimage_print

Kabar6-Tiga orang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bawaslu Cilegon diduga serangan fajar di Pilkada Cilegon. Di mana pelaku sedang membungkus beras dan ikan bandeng ke dalam plastik. Paket ini akan dibagikan untuk suksesi salah satu calon kepala daerah (cakada) di Kota Baja pada Rabu besok, 9 Desember 2020.

Jumlah paket yang disita oleh Bawaslu sebanyak 22 bungkus. Lokasinya di Kampung Cimerak, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil. Berdasarkan keterangan sementara dari tiga orang yang ditangkap, beras yang disediakan sebanyak 20 ton.

Ketua Bawaslu Cilegon Siswandi mengatakan, Bawaslu masih mendalami kemana beras sebanyak itu akan dibagikan. Sehingga malam ini hingga besok, Selasa-Rabu, 08-09 Desember 2020, Bawaslu Cilegon berjanji akan meningkatkan patroli politik uang.

“Sedang diperiksa yang memang saat itu (tiga orang) lagi nungguin (paket). Kondisinya kita memang mendapatkan beberapa karung beras dan bandeng. Kita lagi menelusuri, karena malam ini akan disebarkan informasinya, dari yang dibilang 20 ton, pada kenyataannya 22 kantung plastik. Berarti kemana itu (yang lainnya),” kata Siswandi di kantornya, Selasa (8/12/2020).

**Baca juga: Terbentur KTP, Tidak semua Cakada di Banten Bisa Gunakan Hak Suara

Ketiganya mengaku ke Bawaslu, kalau beras dan ikan bandeng itu akan dibagikan disekitar lokasi penangkapan, di Kampung Cimerak, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten. Pengawas pilkada itu masih menelusuri lebih jauh. Jika memang terbukti, maka bisa dikenakan tindak pidana pelanggaran pilkada.

Setelah diklarifikasi tidak harus langsung ditetapkan (tersangka). Kemungkinan sih timses, lagi kita klarifikasi baru kita ketahui timses mananya. Berencana untuk membagi-bagi, informasinya akan dibagikan di TPS, TPS,” jelasnya. (dhi)

Print Friendly, PDF & Email