oleh

Maksud Hati Bebas Polusi Udara, Apartemen Hutan di Tiongkok Malah Undang Nyamuk

image_pdfimage_print

Kabar6-Selama ini kompleks taman kota Qiyi di Chengdu, Tiongkok, disebut sebagai hunian hijau, diprediksi mampu menyaring polusi udara dan meredam sedikit suasana sekitar yang padat dan bising.

Nyatanya, hal itu tak berjalan sesuai harapan. Apa penyebabnya? Rupanya, melansir Odditycentral, properti yang dilengkapi dengan tanaman hijau itu justru mengundang malapetaka baru, yakni wabah nyamuk yang bersarang di tengah rimbunnya dedaunan. Proyek berupa ‘hutan vertikal’ ini merupakan konsep eksperimental yang bernama Taman Hutan Kota Qiyi, Chengdu, dengan 20 jenis tanaman yang tumbuh subur di area alkonnya.

Inovasi semacam ini diharapkan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk kemudian tinggal dan hidup di sana. Namun bukannya menjadi hunian yang nyaman, hutan vertikal tersebut justru mengundang nyamuk.

Rimbunnya tanaman yang tumbuh lebih cepat dari yang perkiraan, membuat sebagian balkon mulai ditutupi dedaunan dan semak belukar. Akibatnya, hunian tersebut berubah menjadi sarang nyamuk. Keberadaan hewan kecil tersebut dinilai mengganggu karena menjadikan tanaman sebagai tempat untuk berkembang biak.

Kabarnya, hunian tersebut kini hanya ditinggali oleh 10 orang saja. Hutan vertikal yang diterapkan pada hunian ini sejatinya memiliki tujuan yang bagus, yakni menyaring polusi udara dan suara bising di sekitar kawasan Chengdu yang sibuk.

Namun kini, apartemen yang dibiarkan kosong oleh penyewa telah ditempati oleh nyamuk dan serangga lainnya yang telah merusak bangunan sehingga terlihat seperti fasilitas kumuh dan rusak. ** Baca juga: Terapkan Social Distancing pada Pemain Lawan, Tim Sepakbola Ini Kalah Telak 37-0

Cabang-cabang yang menggantung di pagar di seluruh menara membuat hunian tersebut terlihat tidak layak untuk ditinggali manusia. Fotonya pun beredar luas di media sosial dan menjadi sorotan netizen lokal di Tiongkok hingga luar negeri.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email