oleh

Makanan Kaya Vitamin D Selain Sinar Matahari

image_pdfimage_print

Kabar6-Tubuh memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan vitamin D yang membantu menyerap kalsium, membangun tulang dan gigi, mengatur sistem imunitas dan pertumbuhan sel, serta membantu produksi insulin pada tubuh.

Beberapa literatur menyebutkan, menjemur tubuh di bawah sinar matahari langsung baik dilakukan sebelum pukul 10.00, sebab sinar matahari pada jam itu hingga pukul 16.00 tergolong berisiko.

Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacology & Pharmacotherapeutic, dilansir Hellosehat, para peneliti memperkirakan, nyaris 50 persen orang di seluruh dunia kekurangan vitamin D.

Tubuh akan memproduksi vitamin D secara otomatis ketika terpapar sinar matahari dengan mengubah kolesterol pada kulit menjadi calcitriol (vitamin D3). Vitamin ini merupakan bentuk lain dari vitamin D yang akan langsung disalurkan ke hati dan ginjal untuk menghasilkan vitamin tersebut yang dibutuhkan oleh tubuh.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Anda hanya perlu terpapar sinar matahari setidaknya 5-15 menit di lengan, tangan, dan wajah, setidaknya dua sampai tiga kali dalam seminggu tanpa menggunakan tabir surya, terutama bagi Anda yang memiliki kulit putih pucat.

Matahari memang menjadi sumber utama produksi vitamin D di dalam tubuh. Namun bagi Anda yang memang tidak memiliki cukup waktu untuk sekadar berjemur di bawah paparan sinar matahari atau karena memang faktor cuaca yang tidak mendukung, bisa menemukan beragam sumber vitamin lainnya tersebut dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. ** Baca juga: Pada 5 Kondisi Ini Anda Disarankan Konsumsi Makanan Asin Lebih Banyak

Makanan yang menjadi sumber vitamin D terbaik adalah minyak ikan cod, salmon, tuna, sarden, makarel, kuning telur, hati sapi, jamur kancing, susu, sereal yang diperkaya vitamin D, udang, dan kaviar. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan asupan vitamin ini dari suplemen.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email