Kabar6-Dalam sebuah forum anonim Blind, seorang karyawan senior Amazon mengaku menerima gaji yang signifikan tanpa memberikan kontribusi berarti bagi perusahaan selama lebih dari satu setengah tahun.
Blind adalah sebuah komunitas tempat para profesional terverifikasi dapat mendiskusikan semua hal yang berhubungan dengan pekerjaan.
Dalam pengakuan yang lantas viral itu, melansir ndtv, karyawan yang tak diungkap identitasnya tadi mengungkapkan bahwa ia bergabung dengan raksasa e-commerce tersebut setelah diberhentikan oleh Google. Ia mengaku memegang jabatan Manajer Program Teknis Senior di Amazon dan memperoleh lebih dari sekira Rp5,7 miliar tanpa melakukan apa pun.
“Saya bergabung dengan Amazon 1,5 tahun lalu setelah saya di-PHK Google. Saya bergabung dengan niat untuk tidak melakukan apa-apa, mendapatkan uang cuma-cuma, dan akhirnya dimasukkan ke dalam Rencana Peningkatan Kinerja,” tulis karyawan tersebut di Blind.
Lebih lanjut dikatakan, selama masa jabatannya, ia hanya menyelesaikan tujuh tiket dukungan dan mengembangkan satu dasbor otomatis, yang menurutnya membutuhkan waktu tiga bulan untuk dibuat. Padahal sebenarnya dasbor tersebut dibuat hanya dalam waktu tiga hari menggunakan chatbot kecerdasan buatan (AI) ChatGPT.
Karyawan tersebut menambhakan, sebagian besar dari delapan jam kerjanya dihabiskan untuk menghadiri rapat. “Kegiatan saya sehari-hari saat ini adalah menolak tim lain yang ingin berintegrasi dengan tim saya atau membiarkan mereka memiliki 95 persen lebih pekerjaan integrasi,” tulisnya.
Keruan saja postingan karyawan tersebut telah menggemparkan internet. Tangkapan layar dari postingan Blind juga dibagikan di X (Twitter). Postingan tersebut telah memicu diskusi daring. Sementara beberapa pengguna mengkritik tindakan karyawan tersebut, yang lain berpendapat bahwa hal itu mencerminkan masalah yang lebih luas dalam struktur perusahaan.
“Orang-orang ini merusak permainan bagi orang lain yang benar-benar ingin bekerja dan mendapatkan pekerjaan yang halal,” tulis seorang pengguna.
“Orang ini lebih merugikan diri mereka sendiri daripada merugikan majikan mereka. Apakah ada siksaan yang lebih buruk daripada membuang-buang waktu terbatas dalam hidup Anda dengan berpura-pura sibuk? Pengalaman datang dari tindakan, bukan dari waktu itu sendiri. Itulah sebabnya beberapa insinyur dengan pengalaman kerja 1 tahun memiliki 10 tahun keahlian nyata. Hal yang sebaliknya juga terjadi,” komentar yang lain.(ilj/bbs)