oleh

Makan di Luar Rumah Tidak Selalu Beri Pengaruh Buruk Bagi Tubuh

image_pdfimage_print

Kabar6-Seringkali makan di luar rumah, seperti di restoran, kafe, atau warung tenda identik dengan kudapan tidak sehat. Padahal dengan pemahaman yang tepat, makan di luar rumah tidak selalu memberi pengaruh buruk bagi tubuh.

“Salah satu cara untuk makan sehat, walaupun sedang di luar rumah adalah dengan makan bersama teman-teman sehingga kita bisa memesan beberapa menu sayur-sayuran dan salad,” kata Jocelyn Halim, ahli gizi lulusan University of Sydney di Australia.

Meskipun demikian, dikutip dari Femina, makanan sehat bisa jadi tidak sehat jika sayuran yang digunakan tidak dicuci dengan baik, sehingga bisa saja mengandung bakteri penyebab sakit perut. Selain itu, salad dressing atau saus gado-gado yang berlebihan bisa menyumbang kalori tinggi.

“Pastikan terdapat berbagai macam sayuran di dalamnya (lebih baik yang segar atau dipanggang), lalu untuk topping pilih protein hewani, protein nabati atau biji-bijian yang tidak digoreng (misalnya ikan bakar/panggang, tofu, almond panggang, dan biji wijen). Selain itu, hindari salad dressing dengan bahan mayones. Pilih dressing dengan kandungan olive oil atau berbahan dasar buah,” jelasnya.

Makanan sehat berlabel ‘smoothie bowl’, ditambahkan Jocelyn, bisa saja memiliki kandungan kalori dan gula yang tinggi, tergantung bahan-bahan dan topping yang digunakan. “Biasanya, tipe smoothie bowl tersebut kurang mengenyangkan dan tidak sehat. Hindari atau batasi smoothie bowl dengan tambahan gula, seperti madu, sirop, atau juice concentrates,” katanya.

Jocelyn merekomendasikan smoothie bowl yang mengenyangkan dan sehat berkat kandungan protein, lemak baik, dan karbohidrat dengan komposisi ideal. “Pilih komposisi bahan paling banyak berasal dari sayur dan buah segar ataupun frozen, lalu pilih topping yang sehat, seperti oatmeal tinggi serat dan buah segar. Anda bisa menambahkan kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai sumber protein dan lemak baik.”

Sementara itu, ‘jebakan kalori’ seringkali berasal dari minuman. Air mineral selalu yang terbaik. Tapi, jika Anda ingin minuman lain, pilih yang tanpa tambahan pemanis.

Menurut Jocelyn, teh hijau akan mempercepat metabolism dan membantu membakar lemak. Selain itu, teh hijau juga baik untuk mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, dan meningkatkan performa otak. Secara umum, semua jenis teh baik untuk kesehatan karena sifatnya yang antioksidan. Meskipun demikian, hindari teh manis atau teh dalam kemasan. Pilih teh yang diseduh atau teh celup. ** Baca juga: Apa yang Terjadi pada Lemak Saat Anda Berhasil Turunkan Berat Badan?

Jadi saat makan di luar restoran atau cafe, Anda sebenarnya tidak perlu takut memilih menu dengan segala hitungan kalori di dalamnya. Hal terpenting, Anda tidak setiap hari makan di luar rumah, bukan? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email