Kabar6-Belasan Mahasiswa dari Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Tangerang menggelar aksi solidaritas di depan halaman kampus Universitas Islam (Unis) Syekh Yusuf, Kota Tangerang, Kamis (24/10/2013).
Aksi itu merupakan bentuk dukungan terhadap rencana mogok nasional yang akan dilakukan buruh pada 30 Oktober sampai 1 November mendatang, terkait tuntutan kenaikan upah sebesar Rp. 3,7 juta.
Dalam aksinya, para mahasiswa juga menggelar teatrikal yang menggambarkan bentuk kekejaman pengusaha terhadap buruh yang dipekerjakan. Baca juga: Jelang Pemilu 2014, KHL Rawan Dipolitisir.
“Tuntutan buruh mendapatkan upah layak sebesar Rp. 3,7 juta wajib dikabulkan. Dan, itu juga harus berlaku di setiap kota, agar tidak terjadi pengkotak-kotakan pada setiap wilayah,” kata Fadil, Koordinator Aksi Mahasiswa. Baca juga: KHL Tangsel Diprediksi Diatas Rp 2,2 Juta.
Diakui Fadil, bahwa dukungan yang dilakukan mahasiswa tersebut, mengingat sebagian besar lulusan mahasiswa juga merupakan calon buruh. Dan, nantinya juga akan tertindas seperti kondisi buruh sekarang. Baca juga: Ini 14 Poin Tuntutan Buruh Tangerang Saat May Day.
“Maka dari itu, kami akan mendukung dan terlibat langsung dalam aksi mogok buruh nanti. Kami juga mendesak pencabutan Inpres No 9/2013, UU Ormas dan UU Kamnas dan UU Outsourching,” ujarnya. Baca juga: Buruh Tangerang Tolak BPJS, Tapi Desak Kenaikan Upah 2014.
Mahasiswa beranggapan, kenaikan upah buruh adalah wajar dan dipastikan tidak akan memberatkan pegusaha. Sedangkan keluhan yang muncul terkait tuntutan buruh hanyalah sebatas akal-akalan dari pengusaha semata.(Ali)
