oleh

Mahasiswa Sulawesi Tenggara Tertembak Mati, Ini Kata Wakapolda Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakapolda Banten, Brigjen Pol Tomex Kurniawan mengatakan, kasus meninggalnya salah seorang mahasiswa saat melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sulawesi Tenggara saat ini kasusnya tengah diselidiki oleh Mabes Polri langsung.

Kata dia, Polri saat ini telah membentuk satgas gabungan yang ditugaskan khusus untuk menyelidiki kasus tersebut.

Rencananya, masih kata Tomex, Kapolri, Jendral Tito Karnavian juga akan berangkat langsung ke Sultra untuk memimpin langsung proses penyelidikan atas tewasnya salah seorang mahasiswa, Imawan Rendi saat menggelar aksi unras di depan gedung DPRD Provinsi Sultra kemarin.

“Saat ini satgas gabungan yang ditugaskan khusus untuk menyelidiki kasus tersebut sudah dibentuk dan berangkat untuk menyelidiki apa dan fakta sebenarnya ke Sultra. Besok pak Kapolri akan meluncur langsung ke Sultra,” kata Tomex, Jumat (27/9/2019).

Pihaknya memastikan, segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh petugas polisi di lapangan, dipastikan akan ditangani sesuai dengan prosedur yang ada.

Sebelumbya, puluhan mahasiswa ikatan Muhammadiyah (IMM) Banten menggelar sholat gaib di jalan, tepatnya di depan gedung Mapolda Banten.

Mereka juga menuntut agar pihak kepolisian bisa segera mengusut tuntas atas meninggalnya Imawan Rendi karena tertembak saat menggelar aksi unras di depan gedung DPRD Provinsi Sultra.

Ketua agraria dan Maritim DPD Muhamadiyah Banten, Muhamad Rifki Saputa, aksi solidaritas terhadap sesama mahasiswa Muhamadiah tersebut mengecam keras atas tindakan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi pada saat mengamankan unras di Kendari, Sulawesi Tenggara kemarin.

**Baca juga: Puluhan Mahasiswa Muhammadiyah Sholat Gaib Depan Mapolda Banten.

“Masih ada tindakan represif yang diduga dilakukan oleh oknum kepolisian dalam penanganan gelombang aksi masa,” katanya.

Atas kejadian tersebut, IMM mengecam keras atas tindakan tersebut. “Apalagi, salah satu anggota kita meninggal dunia akibat tertembak,” katanya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email