Kabar6-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam dalam Panca Cita Persatuan Rakyat Banten (PCRB) menggelar aksi galang dukungan di kawasan Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Kamis (14/4/2016).
Dalam orasinya, massa menyatakan sikap menolak reklamasi tujuh pulau di kawasan Pantai Utara (Pantura) Tangerang, yang kini tengah berlangsung.
“Reklamasi merupakan bentuk ketamakan dan penindasan korporasi yang didukung oleh penguasa,” ujar Septian, juru bicara PCRB.
Karena, reklamasi yang berlangsung kini justru membuat hidup para nelayan di Pantura Tangerang menjadi semakin sulit. “Pemkab Tangerang terkesan tutup mata,” ujarnya.
Selain itu, Septian juga mempertanyakan legalitas kegiatan reklamasi. “Jangan sampai reklamasi belum memiliki kekuatan hukum, tapi pesisir Pantura Tangerang sudah di uruk,” ujar Septian lagi.
Pantauan kabar6.com, dalam aksinya, massa dalam PCRD juga membawa bendera serta melakukan aksi teatrikal dengan menyebar ratusan perahu kertas di areal Puspemkot Tangerang.
Sedianya, PCRB terdiri dari berbagai element mahasiswa, diantaranya Front Kebangkitan Petani dan Nelayan (FKPN), Forum Aksi Mahasiswa Tangerang (FAMT), Dewan Pimpinan Kampus Serikat Mahasiswa Gerakan Indonesia, DPK SMGI IAIN SMH Banten, Bina Bangsa, Unis Tangerang hingga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Seperti diketahui, aksi penolakan yang dilakukan PCRB kiranya bukan hanya terhadap aktivitas reklamasi Pantura Tangerang saja. **Baca juga: Tolak Penambangan Pasir Laut, Ribuan Warga Pesisir Demo DPRD Banten.
Element mahasiswa yang bergabung bersama warga pesisir pantai utara Banten, pada Rabu (13/4/2016) kemarin, juga menggelar aksi unjuk rasa menolak penambangan pasir laut di halaman Gedung DPRD Banten, di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang. **Baca juga: Pakar Psikologi Forensik: Pelaku Mutilasi di Cikupa Perlihatkan Amarah.
Dalam aksinya, warga mendesak penghentian seluruh aktivitas penambangan pasir laut yang berlangsung di wilayah utara Banten. **Baca juga: Ratusan Nelayan Tolak Reklamasi Pantura Tangerang.
Sedianya, proyek reklamasi kawasan Pantura Tangerang hingga DKI Jakarta yang dijalankan PT Naga Kapuk Indah dan Tangerang International City (TIC), akan membangun 17 pulau yang akan membentang dari pantai Kronjo hingga pantai Cilincing, Jakarta Utara.(bad)
