oleh

Mahasiswa Minta Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Dikaji Ulang

image_pdfimage_print

Kabar6-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Forum Konsolidasi Mahasiswa Islam Jawa Barat Bagian Barat (Jabagbar) meminta pemerintah mengkaji ulang rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan.

Sebab, para mahasiswa ini menilai wacana pemindahan ibu kota tidak dilakukan terlebih dahulu kajian ekologi (lingkungan) bersama DPR. “Pemerintah perlu mengkaji lebih dalam terkait pemindahan ibu kota yang berdasarkan perhitungannya membutuhkan biaya sebesar Rp466 triliun,” ujar Khiorul Latif, korlap aksi unjuk rasa di Jakarta, dalam press release yang diterima, Minggu (8/9/3019).

Seharusnya menurut Mahasiswa pemerintah fokus pada hal mendasar seperti bidang kesehatan, bagaimana menutupi defisit BPJS, pendidikan, kesejahteraan rakyat, BUMN yang merugi, penyelesaian kasus Papua, Novel Baswedan, dan lain sebagainya. “Prioritaskan persoalan-persoalan dasar bangsa dulu,” kata aktivis HMI ini. **Baca juga: Pentingnya Menangkal Hoaks untuk Menjaga Kerukunan Umat Beragama.

Khirol Latif menambahkan, dalam tuntutan aksinya para mahasiswa juga menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur karena dinilai tak mampu menyelesaikan persoalan bangsa Indonesia. “Presiden harus mengundurkan diri karena kami menilai gagal menyelesaikan persoalan bangsa.” (Nda)

Print Friendly, PDF & Email