Dengan menggunakan sejumlah perahu mereka membentangkan sebuah poster bertuliskan ‘Save Cisadane’ serta sedikit berorasi mengajak semua elemen masyarakat di kota ‘Akhlakul Karimah’ ini untuk bersama-sama memulihkan dan menyelamatkan sungai tersebut seperti sedia kala.
“Mari kita bersama-sama menjaga dan menyelematkan sungai ini,” ujar Rommy Refolver, Koordinator Aksi dalam orasinya.
Tidak hanya itu, mereka juga meminta kepada pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kota dan Kabupaten Tangerang, untuk menindak tegas setiap perusahaan yang terbukti melakukan pembuangan limbah ke Sungai Cisadane. **Baca juga: PN Tangerang Kembali Sidangkan Perkara Menantu VS Mertua.
Sebelum mengakhiri aksinya, mereka juga sempat mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi, permintaan mereka tidak dipenuhi.(Ges)