oleh

Macet Bisa Sebabkan Stres, Ini Penjelasannya

image_pdfimage_print

Kabar6-Umumnya di kota-kota besar, orang sering mengalami terjebak kemacetan pada jam-jam sibuk. Ya, kemacetan sepertinya sudah menjadi ‘langganan’ masayarakat daerah perkotaan.

Saat terjebak macet dalam waktu yang lama, tidak sedikit orang yang mengalami stres. Terlebih apabila udara dan cuaca sedang tidak bersahabat, ditambah dengan polusi yang buruk.

Menurut Environmental Protection Agency, melansir WebMd, rata-rata orang dewasa menghirup 3.400 galon udara setiap harinya. Saat Anda berada di jalan sekira dua jam sehari, maka setidaknya telah menghirup polusi ratusan galon yang dapat meningkatkan risiko asma, emfisema, dan gangguan paru-paru lainnya.

Sebuah penelitian Annual Review of Public Health mengungkapkan, faktor stres dari jalanan macet juga dapat dipengaruhi oleh faktor internal dari masing-masing individu itu sendiri. Misalnya saja faktor stres, kelelahan, dan kewaspadaan.

Karena hal ini, peneliti menyarankan untuk meningkatkan aktivitas fisik dengan berolahraga, cukup tidur, sebagai upaya untuk mengurangi kelelahan serta dapat mengontrol emosi lebih baik. ** Baca juga: Apa Alasan Sebaiknya Tidak Cuci Telur Mentah Sebelum Diolah?

Cara ini dinilai mampu mendukung aspek fisik dan psikologis di kalangan masyarakat terutama bagi yang sering melakukan perjalanan dengan penuh kemacetan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email