1

Mabes Polri: Radikalisme Masih Ada di Indonesia

Mabes Polri Sosialisasi anti radikalisme.(tmn)

Kabar6-Paham radikalisme diyakini masih tetap ada di Indonesia. Sebagai upaya memberikan pemahaman yang benar, Mabes Polri memnberi pemahaman tentang radikalisme kepada warga di wilayah hukum Polres Serang Kota, di Aula Sekretaris Daerah (Setda) Kota Serang, Selasa (01/08/2017).

Staff Divisi Humas Mabes Polri Kombespol Pudji Sulistyo mengtakan radikalisme berasal dari bahasa Latin yaitu radix yang berarti akar, asal mula, atau sumber. Jadi sesungguhnya istilah kata radikalisme netral, bisa negatif atau positif**Baca Juga: Polresta Tangerang Sita Ratusan Botol Miras

Orang yang memiliki paham radikal biasanya sangat konsisten mempertahankan pandangannya tentang hal-hal yang diyakininya benar. Radikalisme dimaknai sebagai pemahaman suatu konsep hingga ke akarnya. Menurut Pudji, pemahaman radikalisme sendiri kini telah bergeser kepada sebuah sisi negatif.

“Dalam perkembangannya, sekarang namanya radikal memiliki nilai negatif. Orang-orang yang memiliki pandangan sangat ekstrim itu sekarang disebut radikal. Orang yang tergabung dalam suatu kelompok radikal apabila bertemu dengan paham indoktrinasi atau nilai-nilai tertentu mudah jadi teroris. Paham radikal itu beranggapan aku atau kamu. Kalau bukan aku, berarti lawan, musuh,” terangnya. (tmn)