oleh

Lurah Sukmajaya Pastikan 20 Pekerja Asal Tiongkok Telah Dievakuasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Ade Rizki, Lurah Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten, memastikan 20 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang tinggal di Kelurahan itu telah di evakuasi ke mess perusahaan tempat mereka bekerja yang ada di Kabupaten Serang, Banten.

“Dari RT RW nya juga sudah menjelaskan. Awalnya ada 20 TKA asal China.Sudah dipindahkan ke (mess) perusahaan,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Rabu (05/02/2020).

Ade Rizki mengaku tidak tahu pasti kapan para TKA itu datang kembali ke rumah kontrakannya, usai pulang dari China. Namun dia tidak mendapatkan laporan adanya TKA asal China yang terjangkit virus Corona.

Ade bercerita lebih lanjut bahwa pihak perusahaan datang langsung ke rumah kontrakan para TKA dan berkomunikasi dengan pengurus RT dan RW, untuk memindahkan pekerjanya ke lokasi yang di anggap lebih aman.

“Ternyata informasi dari Pak RW, Pak RT, pihak perusahaannya sudah datang, jadi langsung dipindahkan ke mes perusahaannya, sekarang sudah dipindahkan. (Datang dari China ke Cilegon) saya enggak hapal,” terangnya.

Dia menyayangkan pernyataan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Cilegon, Suparman, yang menduga TKA asal China di Kelurahan Sukmajaya terjangkit virus Corona.

**Baca juga: Nelayan Penemu Jenazah Penyelam Tiongkok Merasa Tertipu Sayembara.

“Tadinya kita karena laporan RT RW, awalnya kita sudah koordinasi dengan Dinkes mau cek kesehatan. Makanya punten, Disnaker menyatakan seperti itu (dugaan terjangkit Corona) dari mana datanya itu. Bikin resah masyarakat saya begitu statment nya kan,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa ada salah satu TKA asal China yang baru sekitar empat hari datang ke Kota Cilegon dan tidak di karantina selama dua pekan, sesuai standar badan kesehatan dunia atau WHO. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email