oleh

Lungfish, Ikan yang Bisa Hidup Tanpa Air

image_pdfimage_print
Ikan Lungfish.(relivearth.com)
Ikan Lungfish.(relivearth.com)

Kabar6-Selama ini banyak orang menyangka jika ikan hanya bisa hidup dalam air. Namun hal itu tampaknya tidak berlaku untuk ikan Lungfish. Dengan kemampuan ajaibnya, ikan Lungfish akan membentuk serupa kepompong hingga bisa hidup meski tanpa air selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lamanya.

Bagaimana cara ikan ajaib Lungfish bertahan hidup di dalam tanah kering yang gersang dan sudah mengeras seperti batu? Dilansir Predatory Fish Keepers, Lungfish yang dijuluki juga sebagai ikan paru, berasal dari spesies keluarga Ceratodontidae dan Lepidosirenidae. Habitat asli ikan ini berada di wilayah sungai-sungai pedalaman Afrika, Australia dan Amerika Selatan.

Namun tingkat populasi Lungfish sudah sangat jarang ditemukan hingga dinyatakan sebagai salah satu spesies ikan langka yang mendekati kepunahan.

Bentuknya dapat mencapai ukuran 150 cm atau satu meter lebih dengan rupa mirip ikan salamander, memiliki kaki kecil di bagian buntut serta dua tangan di samping moncongnya. Ikan purba ini pun umurnya sangat panjang, bisa mencapai 100 tahun lebih.

Ikan Lungfish bernapas dengan insang/organ tubuh yang mirip sekali dengan paru-paru, lebih tepatnya paru-paru primitif tunggal dan tak perlu naik ke permukaan air untuk mengambil oksigen. Dalam kondisi hidup normal di dalam air, ia akan mempergunakan insangnya tersebut.

Namun ketika terpaksa harus hidup dalam kondisi minim air, lungfish akan mengubah sistem pernapasannya dengan menggunakan organ suprabranchial (paru-paru tunggal) yaitu suatu sekat ruang yang berada di bagian atas insang, agar dapat menelan udara secara langsung dalam kondisi minim kadar oksigen.

Jenis ikan Lungfish yang paling hebat untuk bertahan hidup berasal dari spesies Afrika. Saat terjadi musim kemarau, Lungfish Afrika akan menggali lumpur dengan mulutnya untuk lubang tempat bersarang.

Kemudian, ia akan menutupi celah lubang tersebut dengan memproduksi lendir-lendir kering tahan air, sehingga tubuhnya terbungkus sempurna oleh lumpur bagaikan kepompong kupu-kupu.

Selanjutnya ia akan melakukan proses hibernasi atau tidur panjang selama berbulan-bulan sampai bertahun-tahun sampai memastikan kondisi tanah di sekitarnya kembali normal berair.

Saat berkembang biak, Lungfish betina akan mengumpulkan sisa-sisa lemak olahannya dari siput, cacing, ikan-ikan kecil serta tanaman di dalam rumah kepompong tersebut. Bersama si jantan, Lungfish betina akan membuat terowongan panjang dari lumpur untuk tempat meletakkan telur-telurnya.

Lungfish masih akan tetap hidup selama sarang kepompong tempatnya melembapkan tubuh tidak hancur atau musnah meskipun tanah di sekelilingnya sudah kering dan mengeras. ** Baca juga: Bagaimana Bisa, Seekor Kambing Nyangkut di Kabel Listrik Setinggi 6 Meter?

Sungguh luar biasa ciptaan Yang Kuasa.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email