oleh

Lubang Jalanan Ancam Keselamatan Pengguna Jalan di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6–Lubang besar menganga di depan German Center, Jalan raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mulai mengancam keselamatan pengguna jalan .

Deddy (32), seorang pengendara motor nyaris kehilangan nyawanya, Selasa (25/12/2012) sore. Parahnya, lubang tersebut tertutup luapan air saat hujan besar terjadi di kawasan tersebut.

Kejadian sekitar pukul 16.00 WIB, saat itu hujan lebat tengah mengguyur Kota Tangsel dan sekitarnya. Deddy yang memacu Mio Soul B 3858 NUP dari arah Rawa Buntu bergegas menuju kantornya di bilangan Kebun Nanas melintasi jalan milik Provinsi Banten tersebut.

Sial, sesampainya di depan German Center, ia menghantam lubang besar yang tertutup genangan air.

“Saya tidak mengira di sana ada lubang, sebab jalan tertutup air dan saya melintas dibelakang Bus Agramas. Saya pun terjatuh dan hampir saja ditabrak pengguna jalan dari belakang saya,” kata Deddy yang tinggal di Pamulangg tersebut.

Meskipun tidak sampai menghilangkan nyawanya, akibat kejadian itu, Deddy harus mengalami luka memar di banyak bagian tubuhnya. Di telapak tangan, dengkul, kaki dan juga punggungnya.

“Harusnya pemerintah segera melakukan perbaikan jika ada lubang seperti ini, itu sangat membehayakan pengguna jalan. Apalagi lubangnya ada di tengah jalan,” keluhnya.

Pengguna jalan yang melihat kejadian itu langsung membantu korban. Sebagian mengantisipasi lalulintas agar tidak terjadi kecelakaan lainnya, dan sebagian lainnya membantu korban menepi ke pinggir jalan.

“Wah ini bahaya banget, apalagi kalau malam dan pas hujan seperti ini. Harusnya ada penanganan dan perbaikan langsung,” ucap Marlan, warga yang membantu Deddy.

Sementara itu, di Gaplek, Kecamatan Pamulang, gara-gara menghindari lubang, dua pengendara motor tewas, Selasa (25/12) dini hari tadi. Dua motor yang dipakai oleh pengendara yang tewas tersebut masing-masing bernomor kendaraan F 2710 RE dan F 6221 ZJ. “Keduanya sepeda motor jenis matic (otomatis),” ucap Sumarno, saksi mata.

Dia menduga, kecelakaan diakibatkan adanya lubang besar yang coba dihindari korban. Akibatnya, korban yang hendak menuju Parung, menghindarinya dan menabrak motor lain yang datang dari arah sebaliknya.

“Mungkin karena sepi keduanya ngebut, nah saaat salah satu menghindari lubang, tabrakan tak terhindarkan,” singkatnya.(Iqmar)

Print Friendly, PDF & Email