Kabar6-Kesaksian warga sekitar lokasi tanah longsor di RT 04 RW 03, Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bikin bulu kuduk bagi siapapun yang mendengar cerita tragis ini. Anggi Febrianti, 36 tahun, meninggal secara memilukan akibat tertimpa material longsoran.
Pada saat terjadi longsor sekitar pukul 16.30 WIB kemarin, korban bersama anaknya DA, 3 tahun, sedang melintas. Tiba-tiba bangunan turab setinggi 4 meter dan panjang 8 meter langsung roboh bersamaan dengan tanah serta batang pohon menimpa ibu dan anak tersebut.
“Saat tertimpah reruntuhan longsor si ibu meluk anaknya sehingga anaknya selamat,” kata Wahyudin, 39 tahun, warga sekitar, (Selasa, 3/12/2019).
Menurutnya, sebelum terjadi longsor memang hujan deras mengguyur pemukiman sekitar. Anggi bersama anaknya mengira hujan telah reda sehingga aman baginya untuk kembali melanjutkan aktivitas mencari sesuap nasi.
Malang tak dapat ditolak untung tidak bisa diraih. Anggi yang tertimpa longsoran terluka parah hingga oleh warga sekitar dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, Serpong.
Namun, ternyata Sang Khalik sudah berkehendak. Anggi meninggal dunia di rumah sakit, sedangkan bocahnya kritis.
“Kondisi si ibu itu kan dia tukang kredit, mau nagihin, dia lewat jalan itu, pondasinya gak kuat,” jelas Wahyudin.**Baca juga: BPPT: Lokasi Longsor di Tangsel Sering Dilintasi Truk.
Ia menambahkan, titik lokasi longsor yang terletak di Jalan Tanjakan Mar’ah, Kademangan, aksesnya bisa tembus ke Keranggan dan Cisauk.
“Harusnya bawah diturab, ini kagak diturab. Ini jalan pintas pak, ini suka dilewatin truk juga, lewat jalan utama kan di portal gak bisa dilewati,” tutupnya.(eka)
