Kabar6-Seorang pria asal Zimbabwe bernama Alexander Chimedza nyaris tewas akibat diserang buaya saat tengah mencari umpan ikan di tepi danau Kota Nyamhunga.
Chimedza berhasil selamat meski tangan dan kakinya terjepit rahang buaya. Saat itu, melansir Odditycentral, Chimedza sedang mencari cacing tanah untuk dipakai sebagai umpan memancing, dan ketika mendekati semak-semak di sekitar danau, mendadak pria itu diserang seekor buaya, yang hampir menerkam tangan kirinya. Beruntung, Chimedza berhasil mengelak pada saat-saat terakhir.
Namun tanpa disangka, seekor buaya lain menggunakan kesempatan itu untuk melahap tangan kanan Chimedza, hingga dirinya tidak cukup cepat untuk menghindari serangan buaya yang kedua.
“(Hewan) itu menarik badanku ke dalam air dan mulai berputar ke satu arah,” kata Chimedza. “Tanganku akan patah jika aku melawan, jadi aku membiarkan tanganku dipelintir ke arah yang sama.”
Lebih parah lagi, ketika Chimedza sedang berusaha melepaskan tangan dari rahang hewan buas itu, buaya ketiga menancapkan gigi ke pergelangan kakinya dan mengoyak tendon kaki Chimedza.
Dengan hanya satu kaki dan tangan yang bebas, kondisi Chimedza semakin genting. Satu gerakan yang salah dapat berujung kematian. Di tengah kengerian itu, Chimedza pun melakukan hal yang tidak terduga, memasukkan tangannya yang satu lagi ke mulut salah satu buaya. Lalu, Chimedza mendorong tangannya masuk sedalam mungkin ke dalam kerongkongan hewan tersebut, yang secara tidak langsung membuka akses ke perut si buaya.
Benar saja, aksi Chimedza itu membuat air danau membajiri saluran pencernaan buaya. Tidak lama kemudian, hewan itu tenggelam dengan sendirinya. Selagi berjuang membebaskan diri, teman-teman Chimedza yang datang mendengar kegaduhan juga berusaha membantu dengan melemparkan batu ke arah buaya.
Tidak lama kemudian, buaya-buaya ganas itu terpaksa berenang kabur. Chimedza yang bersimbah darah dilarikan ke Rumah Sakit Distrik Kariba, sebelum dipindah ke Rumah Sakit Mutendari, di negara Zambia.
Kabar terakhir menyebutkan, Chimedza harus menjalani berbagai operasi untuk merekonstruksi kulit, tendon, dan tulang yang remuk atau rusak akibat serangan buaya yang meenyebabkan pria itu tak lagi dapat menggerakan tangan kanannya. Chimedza juga masih belum bisa berjalan lantaran tendon kakinya belum pulih total.
“Aku tidak bisa bekerja dan melindungi keluargaku seperti dulu. Kini aku mengandalkan sumbangan dari orang lain untuk bertahan hidup,” ujar Chimedza. “Aku merasa kursi roda akan sangat membantu untuk memastikan bahwa aku tidak selamanya bergantung pada istri.” (ilj/bbs)
