oleh

Lippo Karawaci Klaim Pengalihan Akses Demi Urai Kemacetan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak Lippo Karawaci mengklaim telah melakukan kajian mendetail terkait perubahan akses jalan dikawasannya, termasuk penutupan akses dari belakang Supermal Karawaci menuju kawasan Harapan Kita, Perumnas, Tangerang.

Perubahan dan penutupan akses tersebut berutujuan untuk menanggulangi problem kemacetan yang selama ini melanda kawasan tersebut. Dan, selama diterapkan satu bulan terakhir, hasil rekayasa lalu lintas berjalan cukup bagus, karena problem kemacetan berhasil ditanggulangi.

Demikian dikatakan Head of Corporate Communication Lippo Karawaci, Danang Kemayan Jati, saat dihubungi kabar6.com, Kamis (25/9/2014).

“Dalam sehari, ada sekitar seratus lima puluh ribu orang dan kenderaan yang berkutat dikawasan Lippo. Kondisi itu tak urung memicu kemacetan. Makanya kami lakukan kajian yang berlanjut kepada pengalihan dan penutupan akses. Dan, hasilnya cukup berhasil,” ujar Danang.

Terkait aksi demo yang dilakukan kalangan supir angkot hari ini, menurut Danang, hal itu merupakan tindakan yang terkesan salah sasaran. Karena, yang dilakkan pihaknya justru demi kepentingan umum.
Apalagi, lanjut Danang, perubahan akses dilakukan Lippo diatas lahan milik sendiri (Lippo Karawaci), dan berada di titik yang berstatus sebagai Kawasan Tertib Lalu LIntas (KTL).

“Saat demo tadi para supir mengeluhkan penghasilan mereka berkurang. Itu bukan karena pengalihan dan penutupan akses, tapi lebih kepada tumpang tindih trayek. Harusnya, persoalan ini disampaikan kepada Organda dan Dishub,” ujar Danang.

Guna mencari solusi atas keluhan para supir yang berbuntut aksi demo hingga memblokir ruas jalan dikawasan Lippo, maka dalam waktu dekat pihaknya bersama pihak terkait, seperti Organda, Dishub dan polisi akan duduk bersama.

“Kita akan cari solusi atas persoalan ini dengan duduk bersama pihak terkait. Dan, terkait pagar beton yang dibuka hari ini, itu dilakukan demi mengurai kemacetan akibat aksi demo. Besok akan kita tutup kembali,” ujar Danang.

Diketahui, ratusan supir angkot R07 rute Binong-Lippo dan dan R0-3 rute Annisa-Lippo, memblokir akses dikawasan Lippo Karawaci, dengan merusak marka jalan dan membakar ban, Kamis (25/89/2014).

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes, menyusul ditutupnya akses dari Lippo menuju kawasan Harapan Kita, Perumnas. **Baca juga: Supir Angkot Demo, Hindari Kawasan Lippo Karawaci.

“Kami minta akses angkutan umum dari Lippo menuju kawasan Harapan Kita, Perumnas segera dibuka. Karena, penutupan akses itu mengakibatkan kami kalangan supir kehilangan mata pencarian,” ujar Udin, salah seorang supir angkot.

Aksi para supir baru berakhir, setelah pihak Lippo dikawal petugas kepolisian membuka pagar beton yang digunakan sebagai penutup akses dari Lippo menuju Harapan Kita, Perumanas Tangerang, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.(bad/dan/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email