oleh

Limbah Cucian Plastik Cemari Sungai Cisadane, Pemodal: Saya Akui Salah

image_pdfimage_print

Kabar6-Industri pencucian plastik di Serpong Kapling RT 02/04, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuang air limbah sembarangan. Air limbah berwarna merah mengalir deras hingga mencemari aliran Sungai Cisadane.

“Saya akui salah,” kata Komarudin kepada kabar6.com ditemui di lokasi perkara, Senin (4/10/2021).

Ia menyadari bahwa usahanya mencemari aliran Sungai Cisadane. Limbah plastik aneka makanan diperoleh dari pengepul lalu dicuci di tempat usaha.

Komarudin mengklaim bahwa zat yang mengalir ke aliran Sungai Cisadane merupakan pewarna makanan. “Nih makanya saya berani nyobain,” ujarnya sambil menjulurkan lidah.

“Banyak buat sosis, kue tart yang dikombain dengan warna lain, banyak pewarna makanan,” tambahnya.

**Baca juga: Begini Postur Target Pendapatan Daerah 2022 di Tangsel Naik

Komarudin bilang usaha ini dirintis oleh saudaranya. Namun bangkrut sehingga dilanjutkan lagi agar tetap bisa berjalan.

“Karena ini kita baru kali ini dapat barang model begitu. Baru kali ini pemodal kita urunan ramai ramai,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email