oleh

Lima Negara yang ‘Bersih’ Korupsi

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Korupsi atau rasuah adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan ilegal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.

Nah, lembaga Transparency International (TI) kembali merilis index persepsi korupsi (corruption perception index/CPI) negara-negara di dunia periode 2014. Survei dilakukan terhadap 175 negara.

Rentang nilai 1-100, di mana satu menunjukkan negara tersebut highly corrupted dan 100 menunjukkan least corrupted. Negara mana saja yang bersih dari korupsi? Dikutip dari berbagai sumber, berikut uraiannya:

1. Denmark
Meski menduduki peringkat teratas, faktanya Denmark tidak 100 persen bersih dari praktik korupsi. Sebagaimana dilansir TI, di Denmark ada upaya kuat dari pemerintah yang bersistem parlementer ini untuk meningkatkan tranparansi.

Di bidang perekonomian, negara dengan capaian GDP US$309 miliar pada 2010 ini mengenalkan sistem pasar tenaga kerja flexicurity, yang merupakan kombinasi dari flexibility (fleksibilitas) dan security (keamanan).

Sistem ini membuat Denmark berhasil mengamankan pertumbuhan ekonomi berimbang dengan daya serap tenaga kerja, sehingga dalam janga panjang mampu mengamankan kesejahteraan warganya. Keseluruhan sistem tersebut kemudian membuat keseimbangan sosial, kesejahteraan sosial dan kesetaraan antarwarganegara terjadi, sehingga menekan angka korupsi.

2. Selandia Baru
Menduduki peringkat kedua dengan skor CPI 91, persis sama dengan perolehan skor CPI pada 2013 lalu. Uniknya, Selandia Baru tak pernah memiliki lembaga tunggal pemberantasan korupsi. Kuncinya ternyata di pendidikan moral.

Di Selandia Baru, pendidikan moral memang mendapat perhatian penuh. Mereka percaya hanya ketika anak tumbuh dengan sebuah penghargaan prinsip-prinsip ethik, akan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Anak-anak dididik untuk memiliki karakter yang baik, dan berperilaku bersih.

Mereka sudah terbiasa untuk jujur, dan tidak akan mau mengambil barang orang lain yang bukan miliknya. Negara berpenduduk total 4 juta jiwa dengan luas 268,680 km2 ini memang telah lama  dikenal dengan budaya jujur masyarakat termasuk pejabatnya.

3. Finlandia
Posisi ketiga dengan skor CPI 89 ditempati Finlandia. Meskipun demikian, Finlandia tidak murni bebas dari praktik korupsi. Di Finlandia, nilai-nilai kejujuran yang tertanam, seakan-akan menutupi ketidaklengkapan perangkat sistem pengendalian korupsi di sana. Integritas yang tinggi, antara lain dicerminkan dari budaya malu, akhirnya menjadi kata kunci untuk mendukung Finlandia sebagai negara yang bebas dari praktik korupsi.

4. Swedia
Posisi keempat dengan perolehan skor CPI 87 diduduki Swedia. Di negara ini, pendidikan diberikan secara gratis kepada rakyatnya. Selain pendidikan, pemerintah juga menanggung fasilitas kesehatan bersubsidi, transportasi publik, dan pensiun dasar. Swedia sangat terkenal dengan kebijakan hak asasi manusia dan kebebasan informasi.

5. Norwegia
Norwegia menduduki posisi kelima dengan perolehan CPI 8,6. Bersama tiga negara skandinavia lainnya, yakni Denmark, Finlandia dan Swedia, Norwegia konsisten menduduki lima besar posisi teratas negara-negara yang bersih dari praktik korupsi. Faktor yang dinilai paling krusial dalam mempengaruhi pencapaian tersebut yakni keterbukaan pemerintahan. ** Baca juga: Voila, Ini Tiga Perawatan Kecantikan Termahal di Dunia

Semoga negara kita pun bisa masuk dalam daftar bersih korupsi ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email