oleh

Lima Korban Luka Kecelakaan Beruntun Masih Dirawat Intensif

image_pdfimage_print

Kabar6 – Dari 28 korban luka kecelakaan yang dibawa ke Rumah Sakit (RS), kini tersisa 5 orang yang masih mendapatkan perawatan. Satu korban di RS Sari Asih Kota Serang, dan empat lagi di RSUD Serang.

Khusus korban di RS Sari Asih, korban mengalami luka dibagian kepala dan dada, sehingga membutuhkan perawatan intensif.

“Total dari 28 yang luka, 5 harus menjalani perawatan yang intensif, dari kecelakaan yang melibatkan truk tangki bermuatan kimia,” kata Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga, di RS Sari Asih, Senin (18/10/2021).

Sedangkan zat kimia yang dibawa oleh truk tangki bermuatan h2so4 atau asam sulfat. Menurut Kabid Humas, jika zat kimia itu bisa melukai dan membuat iritasi bagian tubuh manusia jika terkena.

Jika terhirup, bisa membuat sesak saluran pernapasan manusia. Sehingga saat melakukan penyemprotan, evakuasi korban dan kendaraan, personil Brimob Polda Banten harus mengenakan pakaian khusus.

“Maka Unit KBR (Kimia, Bilogi dan Radiasi) Brimob Polda Banten, langsung turun menggunakan peralatan khusus anti radiasi dan anti kimia. Sehingga dapat melakukan evakuasi terhadap kendaraan dan korban kecelakaan tersebut,” terangnya.

Hingga sore tadi, Senin, 18 Oktober 2021, Polda Banten belum menerima keluhan masyarakat atas bocornya zat kimia yang menimbulkan kepulan asap berwarna putih, di KM 74.900.

**Baca juga: Jumlah Korban Kecelakaan Beruntun Di Tol Tangerang-Merak

Polisi juga memastikan, korban luka dan jiwa bukan dikarenakan terkena zat kimia dari truk tangki milik Sulfindo Adisusaha.

“Kami terbuka menerima informasi, jika ada masyarakat sekitar, pengguna jalan yang terimbas dari kecelakaan cairan tersebut. Korban tidak akses dari cairan kimia, tapi dari benda tumpul dan benturan kecelakaan tersebut,” ujarnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email