oleh

Lima Balon Walikota PKS di Tangsel Keok

image_pdfimage_print

Kabar6-Proses penjaringan bakal calon atau balon walikota Tangerang Selatan (Tangsel) yang digelar oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memasuki tahapan wawancara.

Dari 19 orang kandidat yang mendaftarkan diri tak semua kandidat datang untuk mengembalikan formulir pendaftaran.

Demikian diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Daerah PKS Kota Tangsel, Unggul Wibawa kepada wartawan di kawasan Serpong, Minggu (10/5/2015).

“Dari 19 orang yang daftar hanya ada 14 orang yang mengembalikan formulir,” terangnya seraya enggan menyebutkan identitas lima orang itu.

Menurutnya, seluruh balon walikota yang mengembalikan formulir dan bakal diusung PKS ini mesti ikuti tahapan wawancara. Dua dari ke-14 nama-nama balon berasal dari kader internal, yakni Budi Prayogo dan Ruhamaben.

Sedangkan sisanya antara lain Gunawan Tangkilisan, Heri Gagarin, Muhammad Qodrat Nugraha, Ivan Ajie Purwanto, Tatang Supriyatna, Siti Yunia, M Shaleh, Irwan Wirawan, Airin Rachmi Diany, Ajib Hamdani, Arsid, dan Safari ANS.

“Mereka diberi waktu 30 menit untuk menyampaikan visi-misi, cara pandang, dan bagaimana pandangan tentang Tangsel ini ke depannya,” papar unggul.

Mayoritas balon ini secara umum menyoroti masalah krusial di Kota Tangsel diklaim PKS belum ditangani secara maksimal. Yakni, persoalan infrastruktur, kesehatan, pendidikan hingga jaminan kesehatan. **Baca juga: Tangsel Kalah Rebutan Tuan Rumah Apeksi 2016.

Setelah wawancara, PKS akan menguji publik ke 14 orang balon itu. Kemudian,  akan keluar 5 sampai 7 nama yang diusulkan ke DPW PKS Banten. Nama-nama ini kemudian akan dikomunikasikan ke DPP PKS.

“Untuk memutuskan 5 sampai 7 nama orang ini, butuh waktu sekitar 2 minggu, yang akan kami berikan ke DPW dan diteruskan ke DPP,” jelas Unggul.(yud/cep)

Print Friendly, PDF & Email