oleh

Lepas Kafilah STQH Banten, Gubernur WH: Optimalkan Kemampuan, Raih Juara Umum

image_pdfimage_print

Kabar6-Gubernur Banten, Wahidin Halim melepas kafilah Banten dalam Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) tingkat Nasional ke XXV yang akan berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat, bertempat di Pendopo Gubernur, KP3B, Curug, Kota Serang.

Dalam amanatnya, Gubernur meminta para pendamping dan kafilah yang ikut serta dapat mengoptimalkan kemampuannya dan kembali dengan membawa gelar juara umum.

“Pokoknya juara saja. Juara umum,” ujar Gubernur usai melepas khafilah Banten pada STQ Nasional XXV dan petugas haji di Pendopo Gubernur Banten, Rabu (26/6/2019).

WH yakin Banten bisa meraih juara umum, apalagi mengingat capaian yang pernah diraih khafilah Banten pada MTQ nasional tahun 2016 lalu, dimana Banten berhasil menjadi juara umum.

“Saya nggak mau tau gimana caranya, pokoknya kita harus juara. MTQ saja kita bisa, masa STQ nggak bisa. Tapi dengan cara yang halal juaranya,” tegasnya.

Dirinya mengaku akan ada uang pembinaan yang diberikan olehnya kepada para khafilah STQH yang meraih juara pada ajang STQH tingkat nasional tersebut. “Pasti adalah (uang pembinaan-red),” tuturnya.

Agar para khafilah mampu bertanding dengan baik, ia mengatakan, para pendamping harus benar-benar mengawal para khafilah pada ajang STQ nanti. Bahkan, para pendamping dilarang membawa keluarga agar dapat benar-benar melayani khafilah.

“Tanggungjawab sepenuh hati karena saya meningkatkan disiplin pejabat untuk bekerja keras dan penuh tanggungjawab. Tingkatkan pembinaan. Inshaallah saya akan mantau ke Kalimantan Barat,” ujar Gubernur WH.

Apalagi, lanju WH, Banten terkenal sebagai tempat kori dan koriah, seribu kiyai, dan sejuta santri. Gubernur meyakini bahwa seluruh peserta STQH asal Banten telah mempersiapkan segala sesuatunya dan terus mengasah kemampuannya sebelum berangkat ke lokasi STQH diselenggarakan.

Oleh karenanya, Gubernur meminta para pendamping dapat mengawal dan melayani kontingen dengan tanggung jawab sepenuh hati. Karena, lanjutnya, hal itulah yang juga ditekankannya pada seluruh pejabat dan apartur di Pemprov Banten.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Banten Prof Dr Syibli Syarjaya optimistis target juara umum akan tercapai.

“Inshaallah dan minta doanya dari masyarakat Banten,” tutur Syibli.

Kata dia, bagi para juara, Gubernur akan memberikan uang kadedeuh kepada para juara. Nilainya tidak terlalu berbeda dibandingkan tahun lalu, yakni sekira Rp100 juta sampai Rp150 juta.

“Ini (uang kadedeuh-red) hanya 10 persen dari olahraga,” ujarnya sembari tersenyum.

**Baca juga: Gubernur WH: Perubahan RPJMD Tingkatkan Kinerja Pemerintah.

Ia mengaku untuk meraih target juara umum, pihaknya sudah melakukan pembinaan selama tiga kali, yaitu sebelum Ramadan dua kali dan belum lama ini.

Saat ini, para khafilah juga sedang dikarantina. Sedangkan, hari ini, para khafilah akan berangkat.

Syibli mengatakan, para khafilah yang mewakili Banten bukan hanya para juara satu di tingkat Banten.

“Kami seleksi lagi dan datangkan lagi tim pendidik dan penilai dari pusat. Juara pertama tidak menjadi garansi untuk mewakili Banten,” terangnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email