oleh

Lemah Perencanaan, Pelebaran Jalan Kedaton Mandek

image_pdfimage_print

Kabar6-Studi kelayakan dan detail engineering design (DED) pelebaran ruas jalan Kedaton-Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang mulai dipertayakan.

Pasalnya, pelebaran jalan yang menghubungkan Kecamatan Cikupa hingga Kecamatan Pasar Kemis itu kondisinya mandek. Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sudah mengelontorkan dana miliaran rupiah untuk pembangunan fisik jalan tersebut.

Aktivis mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata), Rival Ansori mengatakan, keinginan Pemkab Tangerang untuk melebarkan Jalan Kedaton-Pasar Kemis perlu diapresiasi oleh masyarakat, karena bisa mengatasi kemacetan di jalan itu. Namun, pelebaran jalan dinilai lemah perencanaan. Akibatnya, kondisi pelebaran jalan belum tuntas hingga sekarang.

“Pelebaran Jalan Kedaton-Pasar Kemis yang mandek, harus jadi sorotan masyarakat. Masa sejak 2017 hingga sekarang belum tuntas,” kata Rival kepada Kabar6.com melalui telepon, Sabtu (31/8/2019).

Rival menjelaskan, lemahnya perencanaan pelabaran ruas Jalan Kedaton-Pasar Kemis terbukti dari kondisi jalan yang terputus oleh beberapa pagar pabrik di sepajan jalan itu. Harusnya, kata Rival, Pemkab Tangerang sebelum melakukan pembangunan fisik jalan terlebih dahulu melakukan pembebasan lahan.

“Ini aneh, masa pembangunan fisik jalan sudah ada yang dilakukan. Tapi ada beberapa lahan yang belum dibebaskan,” jelasnya.

Menurut Rival, beberapa ruas jalan Kedaton-Pasar Kemis yang sudah dilebarkan belum bisa dirasakan oleh masyarakat karena kemacetan pasti sering terjadi akibat belum tuntasnya pelebaran Jalan itu.

Padahal, beradasarkan data LPSE Kabupaten Tangerang, pelebaran jalan Kedaton-Pasar Kemis sudah menghabiskan anggaran miliaran rupiah.

“Keinginan yang baik, tapi tidak didukung perencanaan yang baik, mengakibatkan pelebaran Jalan Kedaton-Pasar Kemis belum bisa dirasakan masyarakat,” tuturnya.

**Baca juga: Jual Air Bawah Tanah, DLH & Satpol PP Segera ‘Kroscek’ PT Tirtaamarta.

Rival berharap, Pemkab Tangerang segera menuntaskan pelebaran Jalan Kedaton-Pasar Kemis agar bisa segera dirasakan masyarakat.

Selain itu, Rival juga meminta kepada intansi terkait yang memiliki kuasa pengunaan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang untuk melakukan perencanaan yang matang sebelum melakukan pembagunan fisikinya.

“Jika perencanaan matang. Kendala dan hambatan akan bisa diketahui terlebih dahulu, sebelum pembagunan fisik dilakukan,” pungkasnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email