oleh

Lelang Sekda Tangsel Memanas, Muncul Dua Pejabat Madya pede Lolos Tiga Besar

image_pdfimage_print

Kabar6-Lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kian memanas. Menyusul majunya pejabat madya seperti Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Wahyunoto Lukman dan Sekretaris DPRD Tangsel Chaerul Soleh.

Wahyunoto Lukman menegaskan, dirinya sangat serius dalam pencalonan Aparatur Negeri Sipil (ASN) nomor satu di Kota Tangsel tersebut. Wahyu mengungkapkan, seluruh berkas persyaratan telah diberikan. Dirinya, tinggal mengikuti arahan dan aturan dari tim panitia seleksi (Pansel).

“Pertanyaan seperti ini (hanya sekedar meramaikan bursa lelang Sekda). Kita serba salah. Kenapa selalu seolah-olah kita ini tidak pede (percaya diri) seperti itu. Kita serius, secara kompetensi secara persyaratan, semua yang mendaftar pasti siap,” ujar Wahyu, Rabu (11/11/2020).

Karena banyak juga yang lalai misalnya laporan harta kekayaan, lanjut dia, laporan tahunan pajak dianggap sepele. “Nah karena kita peduli dalam kondisi permintaan persyaratan seperti itu kita siap ada. Jadi ya kesiapannya antara lain memenuhi berkas-berkas kekayaan,” ungkapnya.

Dirinya mengikuti arahan dari tim dari panitia dan mengikuti tim assessment terkait permintaan-permintaan data, isian-isian dan lain-lain. “Yang umum sajalah. Saya pun optimis masuk tiga besar. Itu wajib hukumnya. Kalau tidak punya optimisme ngapain,” tegas Wahyu.

Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Tangsel Chaerul Soleh menyatakan sikap senada. Dirinya menepis anggapan hanya sekedar meramaikan bursa lelang tersebut. “Untuk masa depan Tangsel yang lebih baik tentunya,” paparnya.

Karena, Chaerul beralasan, walaupun bagaimana tugas dan fungsi Sekda ini cukup memberikan warna sebuah daerah. “Sekda orang paling penting dalam rangka administrasi kelembagaan di Pemerintah Daerah,” tutur Chaerul.

Terkait dengan masalah 3 besar, Chaerul mengatakan, dirinya mengira biasa-biasa saja. Menurutnya itu adalah sebuah penilaian yang didasarkan atas kelengkapan administrasi saja.

Chaerul menegaskan, lembaga ingin mencari orang-orang yang memiliki kapabilitas yang tinggi, dan orang-orang yang senantiasa mampu melakukan kegiatan sebagai pejabat pratama ini, sebagai petugas yang nanti akan menjadi melayani pimpinan Walikota dan Wakil Walikota.

“Level Eselon 2A, tentu saja kita harus bisa melayani, baik melayani pegawai dan sebagainya. Atau melayani pimpinan karena diatas kita ada walikota dan wakil walikota. Dan selanjutnya melayani hal-hal apa yang diperintahkan oleh pimpinan,” ujarnya.

**Baca juga:Pilkada 2020, KPU Tangsel Dipasok 8.890 Bilik Suara.

Seorang Sekda itu, kata dia, harus bisa menyelesaikan persoalan-persoalan di lingkup itu sendiri. Diketahui, hari ini lelang sekda memasuki tahap Assesssment di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat dan akan berlangsung selama 3 hari.

Lelang ini diikuti oleh 6 peserta yaitu, Sekretaris DPRD Chaerul Soleh, Kadinsos Tangsel Wahyunoto Lukman, Kadispora Wiwi Martawijaya, Kepala DPMPTSP Bambang Noertjahjo, Kadis LH Toto Sudarto, dan Kepala BPBD Tangsel Chaerudin. (eka)

Print Friendly, PDF & Email