Kabar6-Kepala Sekretariat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Harry Mulya Zein menyatakan panitia seleksi calon Sekretaris Daerah Kota Tangerang harus mempublikasikan setiap tahap dan hasil penilaian lima calon Sekda Kota Tangerang yang mengikuti proses lelang jabatan itu.”Wajib dipuplikasikan agar masyarakat tahu,” ujarnya, (Jum’at, 4/10/2019).
Menurut Harry, masyarakat luas harus mengetahui kualitas dan integritas dari calon Sekda Kota Tangerang itu. Dengan dipublikasikan terbuka, kata Harry, ini akan mencegah berbagai kepentingan politik dalam pemilihan Sekda.” Tes administrasi, kesehatan, presentasi, assessment, tes wawancara. Tahapan itu harus terbuka hasilnya, diumumkan ke publik,” katanya.
Begitu juga dengan rekam jejak para kandidat, menurut Harry, Pansel dan Inspektorat harus melakukan penelusuran. “Masyarakat juga bisa melaporkan jika ada temuan perihal rekam jejak kandidat,” katanya.
Lelang Sekda Kota Tangerang telah melewati tahap tes tertulis dan wawancara. Tahap ini diikuti oleh lima calon yaitu Engkos Zarkasi (Kepala Dinas Pemuda Olahraga), Herman Suwarman ( Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan), Said Endrawiyanto (Kepala Badan Perencanaan), Irman Pujahendra (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Tatang Sutisna (Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman yang juga Penjabat Sekda Kota Tangerang).
**Baca juga: Dugaan Jual-Beli Lahan Fasos Fasum, Banyak Kalangan Gak Percaya Tudingan LSM Libra.
Dari hasil tes ini, lima calon akan disaring menjadi 3 calon. “Nilai skor ujian yang menentukan 3 calon yang terpilih,” kata Sekretaris Panitia Seleksi Lelang Jabatan Sekda Kota Tangerang, Akhmad Lutfi.
Tiga calon yang terpilih, kata Lutfi, nantinya Pansel akan meminta rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).”Nah setelah itu barulah tiga nama calon Sekda itu diserahkan ke Wali Kota Tangerang.”(GFM)
