oleh

Ledakan Di Pabrik Petasan Kosambi, Cak Nawa: Ini Kejadian Luar Biasa

image_pdfimage_print

Kabar6-Tragedi ledakan disertai kebakaran di pabrik petasan milik Indra Liono di wilayah Penggudangan 99, Jalan SMPN 1 Kosambi, RT020/010, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (26/10/2017), mengundang perhatian dari berbagai kalangan.

Peristiwa itu, merupakan sebuah tragedi paling buruk yang terjadi di dunia industri di Banten sepanjang tahun 2017 ini.

Anggota DPRD Provinsi Banten, M. Nawasaid Dimyati mengemukakan, pihaknya mengaku prihatin atas munculnya peristiwa yang merenggut nyawa puluhan pekerja tersebut.

Oleh karenanya, pria yang akrab disapa dengan sebutan Cak Nawa itu mendesak aparat kepolisian agar mengusut tuntas kasus itu.

“Polisi harus usut tuntas kasus ini dan segera tangkap pemilik perusahaan itu. Peristiwa ini sudah masuk kategori kejadian luar biasa,” ungkap Ketua Fraksi Partai Demokrat ini, kepada Kabar6.com, melalui telepon selulernya, Kamis (26/10/2017).

Dijelaskan Nawa, lolosnya izin pabrik petasan ini dianggap sebuah kecerobohan dari Pemerintah Daerah setempat.

Pasalnya, sewaktu perusahaan itu mengajukan permohonan untuk membuat perizinan, tentunya harus memalui kajian matang dari segala sisi, baik keselamatan kerja, dampak lingkungan, perlindungan pekerja dan lainnya.

Apalagi, pabrik itu juga mempekerjakan anak dibawa umur dan turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.**Baca juga: Pabrik Petasan Kosambi Meledak, Jumlah Korban Tewas Sudah 47 Orang.

“Ini tanggungjawab Pemerintah Daerah. Kenapa izin itu bisa lolos. Jangan sampai ada aksi saling lempar tanggungjawab. Semua pihak yang terlibat mengeluarkan izin itu harus diperiksa,” katanya.**Baca juga: “Pekerja Kurang Umur” Di Pabrik Petasan Kosambi, Bukan Kewenangan Disnakertrans Tangerang.

Diketahui, sampai malam ini, jumlah korban tewas dalam ledakan di pabrik petasan yang mempekerjakan 103 orang itu sudah sebanyak 47 orang, dengan jumlah korban luka bakar sebanyak 46 orang.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email