Kabar6-Heboh di RSUD Banten. Itu setelah terjadinya ledakan berbuntut kebakaran di ruangan laundry rumah sakit tersebut, Kamis (8/1/2014). “Kemungkinan ada korsleting listrik. Bisa jadi karena kelebihan beban (listrik),” ujar Kepala instalasi RSUD Banten, Awaludin.
Akibat peristiwa itu, sejulah pasien dan karyawan di rumah sakit milik pemerintah itu sempat panik dan berhamburan keluar ruangan. Mereka takut bila kebakaran akan meluas.
“Tapi pelayanan di rumah sakit tetap berjalan sebagaimana biasa,” ujar Kabag Umum RSUD Banten, Sri Mulyati.
Sedianya, kebakaran yang terjadi tidak berlangsung lama. Lidah api juga tidak sempat meluas dan membesar, karena mobil Pemadan Kebakaran (Damkar) bergerak cepat memadamkan api.
Sedianya, kebakaran itu pun mendapatkan kritik dari Ketua DPRD Provinsi Banten. Kalangan wakil rakyat tersebut curiga, bila pada saat awal pembangunan tidak ada kajian yang matang.
“Ini contoh dari pembangunan yang asal-asalan. Ke depannya harus di perbaiki. Tak apa jika harus biaya besar, asal aman. Karena keamanan nomer satu,” kata Asep Rakhmatullah, Ketua DPRD Provinsi Banten.(tmn/din)
